LINGGA (HAKA)-Sebagai bentuk transparansi dari penggunaan uang rakyat, khususnya di Anggaran Dana Desa (ADD), Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indinesia (Apdesi) Kabupaten Lingga memina agar semua yang menyangkut penggunaan dana desa diumukan melalui baliho.
“Supaya masyarakat bisa tahu program pembangunan yang telah disepakati bersama telah terlaksana atau belum. Ini juga supaya pengelola keuangan desa transparan,” ungakap Ketua Adpesi Lingga Radiansyah.
Ia juga mengatakan, persoalan dana desa ini juga sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, ADD memang rawan penyelewengan. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan, salah satunya dengan memaparkan secara transparan penggunaan ADD melalui baliho yang terlihat oleh seluruh masyarakat.
“Ini juga bisa membangun hubungan yang baik antara apartur desa, kepala desa dengan masyarakatnya,” tukasnya. (ana)