KARIMUN (HAKA) – Hujan yang mengguyur Karimun mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, Selasa (28/2/2017), membuat pemukiman padat penduduk di Kelurahan Sei Lakam Timur tepatnya di bilangan Pelipit, Orari, Kolong kembali digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
“Banjir lagi, sampai kapan persoalan banjir ini bisa teratasi, udah mengadu ke Bupati Rafiq dan Dewan bahkan ke Gubernur Kepri Nurdin Basirun, tetap banjir juga,” keluh Bunan warga Pelipit.
Parit besar dan drainase di bilangan Pelipit tidak mampu menampung volume air hingga memenuhi badan jalan. Air surut setelah hujan mulai mereda dan air yang menggenangi banda jalan mengalir kelaut.
Selain itu kata Bunan, penyebab banjir di pemukiman padat penduduk, adalah tumpukan pasir dan sampah yang memenuhi parit yang mengakibatkan air tidak mengalir lancar. (bet)
