TANJUNGPINANG (HAKA) – Setelah mundurnya Direksi PT TMB, Wali Kota Rahma mempertimbangkan dua opsi, untuk keberlangsungan perusahaan plat merah tersebut.
“Apakah nanti perusahaan itu ditutup atau tetap dibuka dengan penerimaan calon direksi yang baru,” ucap Wali Kota Rahma, Senin (21/11/2022)
Rahma juga membenarkan, Direksi BUMD Fahmi dan Irwandi sudah menyatakan mengundurkan diri, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Jumat (18/11/2022) kemarin.
“Kondisi perusahaan sekarang ini sangat jauh dari yang kita harapkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, selaku pemegang saham BUMD, tentunya tidak boleh membiarkan kondisi perusahaan ini berlarut-larut, terpuruk seperti ini.
Begitu pun halnya pergantian direksi, juga harus diperhitungkan secara matang. Ketika nanti jadi melaksanakan pemilihan direksi yang baru, maka akan dilakukan seleksi terbuka.
“Tapi tentu saya harus pikirkan dulu, apa keputusan yang terbaik. Apakah BUMD ditutup, atau masih dibuka untuk seleksi penerimaan direksi,” kata Rahma, Senin (21/11/2022) saat ditemui di Hotel Aston.
Memang kata dia, pada RUPSLB akhir pekan lalu, direksi BUMD sudah merespon langsung untuk menyatakan pengunduran diri.
“Waktu itu kita inventarisir kondisi perusahaan makin menurun, dan pegawainya ada yang beberapa bulan belum dibayar gajinya, tentu saya tidak akan membiarkan hal ini berlarut-larut,” tukasnya.(zul)