BINTAN (HAKA) – Anggota Komisi III DPRD Bintan, Arif Jumana Sar’an, meminta kepada perangkat RT dan RW untuk memvalidasi data lanjut usia (lansia) di wilayah kerja masing-masing.
Kemudian, data warga kurang mampu itu diajukan ke Komisi III DPRD Bintan, agar ditindaklanjuti ke Dinas Sosial (Dinsos). Sehingga, lansia mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Saya minta kepada pihak keluarga desa melalui RT dan WR untuk aktif mendata lansia,” ucap Arief kepada puluhan warga Sei Lekop, beberapa waktu lalu.
Arief mengatakan, dirinya siap memfasilitasi serta memperjuangan data-data warga kurang mampu itu, agar mendapatkan bantuan. “Mari kita bersama-sama memperjuangkan saudara kita yang lansia, supaya mereka mendapatkan hak dari pemerintah,” tegasnya.
Pasalnya, sambung Arief, dirinya sering mendapat aduan di daerah pemilihan (dapil) Bintan Timur, bahwa ada lansia yang belum terdata sebagai penerima manfaat.
Di antaranya, seorang warga Sei Lekop bernama Tamami Soraya (69) yang belum masuk daftar penerima bantuan. Akhirnya, dirinya bersama Ketua Komisi III DPRD Bintan, Siti Maryani, mendatangi rumahnya untuk mengetahui kondisi lansia itu, pada Desember 2024 silam.
Selaian itu, kata Arief, pihaknya juga memfasilitasi agar Pemkab Bintan agar memperhatikan warga itu, dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Alhamdulillah, nenek Soraya, sudah dapat BLT di tahun 2025 ini,” jelasnya. (rul)
