TANJUNGPINANG (HAKA) – Ratusan pedagang pasar baru Tanjungpinang melakukan cabut undi, untuk mendapatkan nomor lapak yang ada di pasar sementara Batu 7, Jumat (16/9/2022).
Kepala Disperdagin Kota Tanjungpinang, Riany mengatakan, yang melakukan cabut undi ada sekitar 550 pedagang, termasuk Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Tanjungpinang.
Menurutnya, cabut undi ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang memilih-memilih tempat. Semua memiliki kesempatan, dan lokasi yang sama.
“Kami harus bersikap adil. Tidak ada pilih kasih,” sebutnya.
Pasar yang di Batu 7 ini tambah dia, akan mengakomodir pedagang yang berjualan sayur, bumbu, daging dan komoditas lainnya.
“Untuk pedagang pakain, kami akomodir ke lapak milik BUMD di Pasar Bincen,” tuturnya.
Ia menambahkan, pedagang yang pindah ke pasar sementara Batu 7 ini, merupakan pedagang yang betul-betul berjualan. Artinya, mereka yang sudah punya Surat Perjanjian (SP)
“Yang punya SP tapi tak berjualan, kami tidak akomodir ini,” pungkasnya.(zul)
