Site icon Harian Kepri

Untuk di Kepri, Hanya Ansar dan Rahma yang Raih Penghargaan, Kada yang Lain Tak Dapat

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Wali Kota Tanjungpinang, Rahma melakukan panen sawi di Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang, Selasa (9/11/2021)-f/istimewa-humprohub kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dalam rangka agenda rapat koordinasi nasional (Rakornas) keuangan daerah tahun 2022, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang 11 Gubernur dan 28 Bupati/Wali Kota yang ada se-Indonesia.

Rakornas yang akan digelar pada Kamis (2/6/2022) mendatang tersebut, sekaligus akan memberikan penghargaan kepada daerah dengan realisasi tertinggi pendapatan, belanja dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dari 28 Bupati/Wali Kota yang diundang tersebut, untuk di Provinsi Kepri hanya Gubernur Ansar Ahmad dan Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang diundang menghadiri di Rakornas yang digelar, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Sedangkan Kepala Daerah (Kada) lainnya di Provinsi Kepri, baik itu Bupati Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Anambas hingga Wali Kota Batam, tidak mendapatkan penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah dalam undangan juga akan diberikan penghargaan kepada daerah yang tertinggi realisasi pendapatan, belanja dan PAD,” ucap Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang mengaku bangga dan bersyukur atas undangan tersebut.

Memang kata dia, pemerintah Kota Tanjungpinang sebelumnya berhasil meraih peringkat ke-5 tingkat kota secara nasional, untuk persentase realisasi pendapatan tertinggi, pada APBD tahun anggaran 2021.

Raihan tersebut kata Rahma, telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni, Rabu (19/1/2022) lalu.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kepri, Hasan, menyampaikan, penghargaan yang akan diterima oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad itu, tentunya buah dari kerja keras dan kerja tim seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri.

“Pak Gubernur sangat senang dengan penghargaan ini. Menurut beliau, ini membuktikan, bahwa tata kelola pemerintahan di Kepri saat ini sudah profesional dan ini juga menurut beliau berkat kerja tim yang solid,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Senin (30/5/2022).

Sebagaimana diketahui, pada Januari 2021 lalu, Dirjen Bina Keuda Kemendagri merilis realisasi pendapatan dan belanja APBD pemerintah daerah se-Indonesia pada tahun anggaran 2021.

Khusus untuk realisasi belanja, Pemerintah Provinsi Kepri berada di urutan keempat yang realisasi belanjanya tertinggi sepanjang tahun anggaran 2021.

Dalam keterangannya, Dirjen Bina Keuda Kemendagri, Agus Fatoni, menyampaikan, secara keseluruhan untuk realisasi belanja APBD pemda di Indonesia per 31 Desember 2021 sebesar Rp 1.092,13 triliun atau 85,69 persen.

“Capaian ini melampaui realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp 1.021,26 triliun atau 82,69 persen,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi hariankepri.com, pada Rabu (19/1/2022). (zul/kar)

Exit mobile version