Beranda Headline

Untuk Maksimalkan Pelayanan, Ansar Bakal Rombak Manajemen RSUD RAT

0
RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) di Jalan WR Supratman, Kota Tanjungpinang-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad berencana akan merombak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu mengatakan, perombakan itu bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Sekarang kita lagi mempelajari beberapa hal yang harus kita ubah di sana,” katanya, di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.

Perombakan tersebut, kata Ansar, juga bertujuan untuk mengganti Direktur RSUD RAT yang sudah mengusulkan diri, untuk menjadi seorang dokter spesialis.

“Direkturnya itu (dr Yusmanedi) sedang mengusulkan untuk menjadi seorang dokter profesional saja. Jadi sekarang kita juga sedang mencari penggantinya,” jelasnya.

Ansar menegaskan, figur calon pengganti Direktur RSUD RAT yang dipilih nanti, adalah figur yang benar-benar profesional dan berkompeten dalam mengelola RSUD RAT.

“Karena seorang pemimpin di situ harus yang strong dan bagus,” sebutnya.

Ihwal pelayanan di RSUD RAT memang sejak beberapa tahun belakangan ini menjadi atensi khusus Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Beberapa waktu lalu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara khusus bertemu secara langsung dengan seluruh jajaran manajemen rumah sakit tersebut.

Dalam pertemuan itu, Ansar membahas soal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Ia meminta manajemen RSUD RAT untuk memperbaiki pelayanan yang salah satunya soal panjangnya antrean pendaftaran pasien BPJS.

“Terkait laporan itu, mari kita cari solusinya. Kasihan masyarakat, terutama pasien. Sudah sakit, mau berobat, panjang pula antreannya,” ucapnya waktu itu.

Ansar menegaskan, peningkatan pelayanan kepada pasien merupakan hal penting yang harus dilakukan. Karena, menurutnya dengan pelayanan yang baik, sudah dapat membuat pasien merasa lebih baik dari penyakitnya.

“Pengalaman saya, saat berobat, dengan senyum saja sudah sedikit mengobati sakit. Layani dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. Lebih ramah melayani pasien dengan menerapkan 3S, senyum, sapa dan salam,” pesannya.(adv)

Baca juga:  Positif Covid-19, yang Pernah Kontak Erat dengan Wako Syahrul Diminta Melapor
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini