BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan melalui BPBD, membentuk forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB), untuk mitigasi bencana di wilayah Kabupaten Bintan.
Sekda Bintan Ronny Kartika menerangkan, pembentukan PRB sesuai mandat Undang-undang nomor 24 tahun 2007. PRB ini perlu keterpaduan semua pihak.
“Seperti dari Pemerintah Daerah, TNI-Polri, perusahaan swasta maupun relawan,” tutur Ronny saat pimpin rakor bersama di Ruang Rapat 2 Kantor Bupati Bintan, Senin (26/2/2024).
Tujuan PRB itu kata dia, mengajak seluruh pihak untuk sepahaman dalam rangka mengurangi risiko bencana, khususnya di Kabupaten Bintan.
“Misalnya, ketika cuaca panas sering terjadi kebakaran lahan. Maka dibutuhkan mitigasi serta identifikasi yang melibatkan seluruh unsur masyarakat. Sehingga kita dapat meminimalisir terjadinya bencana sedini mungkin,” terangnya.
Selain itu, kata Ronny, perlu inventarisasi data tentang sarana dan prasarana kebencanaan. Di antaranya, ketersediaan armada, baik dari Pemeritah Daerah hingga pihak perusahaan.
Artinya, kolaborasi itu merupakan siklus sistem manajemen penanggulangan bencana. “Ada tiga tahapan manajemennya yaitu, pra bencana, saat terjadi bencana, dan pascabencana,” tutupnya. (rul)
