BINTAN (HAKA) – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungpinang, membeli 10 unit motor listrik, untuk kendaraan operasional pada Unit Layanan Pelanggan (ULP) masing-masing yang ada di wilayah Kepulauan Riau.
“10 unit motor metik listrik itu akan disebarkan ke 10 ULP yang ada di Kepri,” ucap Manajer Bagian Niaga dan Pemasaran UP3 PLN Tanjungpinang, Riska Fanizah, usai peresmian program BPBL, di Tanjunguban, Bintan Utara, Minggu (4/11/2022).
Ia menyebutkan, 10 ULP PLN itu yakni, Belakang Padang Kota Batam, Tanjungpinang Kota dan Bintan Center di Kota Tanjungpinang, ULP Kijang dan Tanjunguban di Bintan, Tanjung Batu dan Tanjung Balai di Karimun. Kemudian, ULP Natuna, ULP Anambas dan Dabo Singkep, di Kabupaten Lingga.
“Motor listrik itu adalah pengadaan tahap pertama di tahun ini. Nanti tahun depan (2023), kami akan programkan lagi, untuk para pegawai PLN di wilayah Kepri,” tuturnya.
Menurutnya, salah satu manfaat menggunakan motor listrik itu adalah, tidak perlu lagi membeli Bahan Bakar Minyak (BBM). Selain itu juga, ramah lingkungan.
“Jadi para petugas PLN cukup cas baterai motor listrik, sebelum mereka pergi kerja. Sekaligus, kami perkenalkan ke masyarakat bahwa ada motor listrik sekarang di Kepri,” ucapnya.
Riska menyebutkan, 10 motor listrik Smoot Tempur itu didatangkan dari pabrik PT Swap Energi Indonesia (SEI) di Banten, Jakarta Barat.
Bahkan ia mengklaim, baterai motor tanpa BBM itu bisa menempuh jarak 80 kilometer (Km), dengan tenaga 1.500 Watt.
“1 unit motor Smoot Tempur seharga Rp 18 juta, sudah termasuk biaya pengiriman sampai di Tanjungpinang,” imbuhnya. (rul)