Beranda Headline

Untuk Tuntaskan Kawasan Gurindam 12, Pemprov Alokasikan Dana Rp 50 Miliar

0
Kawasan Gurindam 12, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang yang akan dirampungkan oleh Pemprov Kepri melalui dana APBN-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri telah berkomitmen, untuk menuntaskan pembangunan di Kawasan Gurindam 12, Tepilaut, Tanjungpinang.

Sekretaris Dinas PUPR Provinsi Kepri, Rodi Yantari menyampaikan, dari perhitungan pihaknya, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan infrastruktur di kawasan itu mencapai Rp 50 miliar.

“Nilai itu untuk merampungkan pembangunan di kawasan itu,” katanya, kepada hariankepri.com, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.

Dia menerangkan, anggaran Rp 50 miliar itu, dialokasikan untuk penyelesaian jalan, mulai dari depan Koarmada 1 Tanjungpinang ke area Tugu Sirih.

“Selain itu, anggaran itu juga nantinya untuk pembangunan kawasan pusat kuliner,” jelasnya.

Rodi melanjutkan, nantinya anggaran untuk penyelesaian Kawasan Gurindam 12 tersebut, sepenuhnya akan diupayakan menggunakan APBN dari dana inpres.

Pada tahun anggaran 2024 ini, pihak Kementerian PUPR telah mengucurkan, dana sebesar Rp 37 miliar untuk penyelesaian sebagian jalan di kawasan itu.

“Alhamdulillah kita sudah dapat Rp 37 miliar. Kurang Rp 50 miliar lagi. Kita akan terus lobi pemerintah pusat untuk kucurkan dana supaya kawasan itu bisa rampung,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri telah berkomitmen akan menuntaskan pekerjaan penataan Kawasan Gurindam 12, Kota Tanjungpinang.

“Tujuannya, agar kawasan itu menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Tanjungpinang,” katanya kepada hariankepri.com, pada Rabu (10/1/2024) lalu.

Sebagaimana diketahui, pembangunan Kawasan Gurindam 12 dimulai di era kepemimpinan Gubernur Nurdin Basirun. Pembangunan kawasan ini menggunakan dana multiyears dengan total anggaran sebesar Rp 427 miliar.

Proyek ini sendiri dikerjakan lebih kurang 2 tahun 3 bulan yang dimulai pada tahun 2018 dan rampung di tahun 2020. Namun, meskipun sudah ratusan miliar dikucurkan, tapi proyek itu tidak sepenuhnya rampung.(adv)

Baca juga:  Tilang Elektronik Mulai Berlaku, Ansar Minta Pemko Batam Sediakan Alat ETLE
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini