BINTAN (HAKA) – Pemerintah Desa (Pemdes) Mapur telah menganggarkan, dan menyediakan transportasi laut untuk meningkatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Mapur, Abdul Razak mengatakan, transportasi itu berupa kapal speedboat penumpang berkapasitas belasan penumpang.
Anggarannya, kata dia menggunakan pagu Bagi Hasil Pajak Retribusi Daerah (BHPRD) dari Kabupaten Bintan tahun 2024 senilai Rp 215 juta.
Menurut Razak, pihaknya telah memesan pembuatan speed itu oleh penyedia jasa PT Komodo Lintas Benua, Belakang Padang, Kota Batam.
“Harga pemesanannya Rp 215 juta, sudah termasuk PPN dan PPh,” ucapnya saat dihubungi hariankepri.com, Selasa (15/10/2024).
Ia menerangkan progres pembuatan bodi kapal speed itu akan selesai dikerjakan dua pekan ke depan. Direncanakan, kapalnya akan rampung dan dibawa ke Pulau Mapur sekitar November 2024.
“Tim Pelaksana Kegiatan dari Pemdes Mapur sudah menyelesaikan administrasi dengan penyedia jasa di Kota Batam dua pekan lalu,” jelasnya.
Abdul menambahkan, pihaknya memilih penyedia jasa PT Komodo Lintas Benua karena sesuai dengan pagu anggaran yang disiapkan oleh Pemdes Mapur.
“Kami sudah keliling di beberapa tempat pembuatan kapal fiber di Pulau Bintan terlalu mahal, di atas anggaran itu,” tutupnya.
Abdul kembali menerangkan, kapal cepat itu untuk pelayanan masyarakat, terutama warga yang berobat atau memerlukan penanganan kesehatan lebih lanjut dari desa ke RSUD Bintan, di Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur.
“Kita utamakan warga yang sakit seperti orang yang melahirkan. Kapal itu juga untuk operasional Pemdes Mapur saat rapat di tingkat Kabupaten Bintan,” pungkasnya. (rul)