BATAM (HAKA) – Kegiatan pembagian insentif RT, RW serta bantuan kepada kader Posyandu di Golden View Hotel dan SMKN 1 Kota Batam oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sempat diwarnai oleh upaya penghalangan, Selasa (21/6/2022).
Upaya penghalangan yang dilakukan oleh oknum tersebut, beredar di salah satu grup WhatsApp (WaG), posyandu di Kota Batam.
Inti dari pesan yang sudah beredar luas itu meminta, agar para kader posyandu untuk tidak hadir apalagi sampai menerima bantuan yang diberikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Alasannya, dalam pembagian bantuan tersebut, HM Rudi selaku Wali Kota Batam tidak dilibatkan.
Namun, ternyata, upaya penghalangan yang dilakukan oleh oknum tersebut gagal. Karena, 344 orang kader posyandu serta 4,217 orang ketua RT dan RW di Kota Batam mau menghadiri kegiatan serta bersedia untuk menerima bantuan dan juga insentif yang diserahkan langsung oleh Orang nomor satu di Kepri tersebut.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan bantuan itu, mengatakan kepada ketua RT dan RW serta kader posyandu untuk tidak perlu ragu apalagi sampai takut untuk menerima insentif tersebut.
“Bapak ibu tidak usah takut, dana yang kita distribusikan ini dana murni APBD Kepri, bukan dana siapa-siapa. Dana ini telah disetujui juga oleh DPRD Kepri,” katanya.
Ansar menjelaskan, tujuan utama insentif ini diberikan kepada RT dan RW adalah untuk memfasilitasi dan mendorong agar ketua RT dan RW bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang ada diwilayah kerjanya masing-masing.
“Seharusnya pak Walikota Batam ada ditengah kita bersama pak RT dan RW saat ini. Berdiri disini bersama saya, ikut memberi sambutan guna memotivasi RT dan RW,” tuturnya.
Terkait ketidakhadiran Wali Kota Batam dalam kegiatan tersebut, Ansar mengungkapkan, sejatinya ia jauh-jauh hari sudah menghubungi Wali Kota Batam HM Rudi untuk hadir dalam kegiatan tersebut.
“Pemprov Kepri juga melalui Dinas PMD Dukcapil juga telah melayangkan surat undangan resmi ke Pemko Batam,” unar
Namun, karena kesibukan, akhirnya HM Rudi hari ini tidak bisa menghadiri acara itu. Sama halnya kata dia, dengan Wakil Gubernur, Marlin Agustina, yang juga sudah diundang secara resmi untuk hadir dalam kegiatan itu.
“Meskipun Bapak wali kota dan ibu wakil Gubernur tidak bisa hadir saat ini. Semoga kehadiran saya ini bisa mewakili. Namun tetap kita doakan, semoga dalam lain kesempatan kami bisa bersama-sama hadir dalam acara seperti ini,” kata Gubernur disambut tepukan tangan hadirin.
Dalam kegiatan itu, selain memberikan bantuan insentif kepada RT dan RT serta operasional posyandu, Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan set top box (STB) bagi masyarakat Batam dan bantuan transportasi sekolah.
“Bantuan ini nilainya memang tidak seberapa, namun insya Allah jika kita syukuri dan kita ikhlas menerimanya, pasti manfaatnya besar. Bantuan apapun itu patut disyukuri, baik insentif RT, RW, bantuan posyandu maupun bantuan transportasi sekolah,” paparnya.
Adapun total bantuan yang diberikan di Kota Batam berjumlah Rp 6.780 miliar dengan rincian sebesar Rp 4.086 miliar diberikan kepada 3.405 orang RT dengan masing-masing menerima Rp 1.2 juta.
Kemudian sebanyak Rp 974.4 juta diberikan kepada 812 orang RW masing-masing menerima Rp 1.2 juta.
Sedangkan bantuan kepada Posyandu sebanyak Rp 1,720 miliar yang diberikan kepada 344 posyandu masing-masing menerima Rp 5 juta. (kar)