Site icon Harian Kepri

Usai Dikeluhkan Warga, Sampah di Jembatan Dompak Langsung Dibersihkan

Petugas kebersihan dari UPTD Pulau Dompak membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang Jembatan 1, Dompak, Rabu (20/12/2023)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Pulau Dompak, langsung menurunkan petugas kebersihan di Jembatan 1, Kota Tanjungpinang, Rabu (20/12/2023).

Kepala UPTD Pengelola Pulau Dompak, Fachrul Z Ahmad menyampaikan, para petugas tersebut dikerahkan, untuk membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jembatan itu.

“Selain menurunkan petugas kebersihan, kita juga meletakkan beberapa tong sampah di area jembatan,” katanya, kepada hariankepri.com.

Disinggung apakah, petugas kebersihan tersebut baru ditempatkan di jembatan tersebut, Fahrul mengatakan, selama ini pihaknya rutin menurunkan petugas kebersihan di jembatan itu.

“Hanya saja memang, kalau weekend volume sampah lebih banyak dari hari biasa,” sebutnya.

Selain itu sambungnya, sampah yang berserakan di jembatan itu, juga dikarenakan tong sampah yang ada di jembatan itu sudah banyak hilang dan rusak.

“Sekarang kita sudah sediakan tong sampah besar di area pangkal dekat WC dan parkir,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah masyarakat Kota Tanjungpinang mengeluhkan kondisi Jembatan 1 Dompak yang dipenuhi oleh sampah.

Sampah yang menumpuk di bagian bawah jembatan tersebut menghasilkan aroma yang tak sedap, sehingga menganggu warga yang tengah berolahraga di jembatan tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Rikal. Pria yang setiap sore memanfaatkan jembatan itu untuk berolahraga mengaku, sangat risih dan terganggu dengan banyaknya sampah di jembatan itu.

“Baunya tidak sedap. Jadi kurang nyaman sekarang kalau kita mau olahraga di sana,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (19/12/2023).

Ia berharap, instansi terkait bisa menyediakan tempat sampah di kawasan tersebut. Karena, menurutnya, sampah yang berserakan di tempat itu disebabkan tidak tersedianya tong sampah.

“Memang biasanya kalau malam di sini ramai, mungkin karena tidak ada tong sampah jadi masyarakat buang sampah sembarang,” ucapnya.(dim)

Exit mobile version