Site icon Harian Kepri

Usai Dilantik, Bupati Apri Langsung Menghilang

Bupati Bintan, Apri Sujadi saat tiba di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021)-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Bupati Bintan Apri Sujadi langsung menghilang, usai prosesi pelantikan bupati dan wabup terpilih Pilkada Serentak 2020 di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021).

Menurut penuturan petugas Satpol PP yang berjaga di aula, Bupati Bintan dua periode itu
terlihat berlari kecil, dan memilih keluar dari pintu samping aula tersebut.

“Agak cepat-cepat tadi, terus langsung masuk ke dalam mobil dari pintu samping,” ujarnya

Wakil Bupati (Wabup) Bintan, Robby Kurniawan ditanya kenapa Apri tidak terlihat keluar bersamaan dengannya. Hanya menjawab jika Apri sudah lebih dahulu pulang.

“Bapak (Apri) sudah pulang duluan,” ucapnya singkat.

Apri Sujadi sendiri, sebelum prosesi pelantikan dimulai, juga irit bicara ketika ditanya awak media sesaat ia baru tiba di Aula Wan Seri Beni, sekitar pukul 08.55 WIB.

“Alhamdulillah sehat,” katanya singkat sambil berlalu.

Nama Apri Sujadi belakangan ini menjadi perhatian khalayak ramai. Setelah sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bintan diperiksa KPK terkait dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh penyelenggara negara, terkait pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) tahun 2016-2019.

Terkait persoalan itu, Apri sendiri pada Desember tahun 2019 silam, sempat menjalani pemeriksaan di Kantor BPKP Perwakilan Kepri, Kota Batam.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, mengatakan, tujuan pemanggilan orang nomor satu di Bintan itu, untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (KPBPB) tahun 2016-2019.

“Dilakukan pemanggilan namun sebatas klarifikasi,” katanya kepada hariankepri, kala itu. (kar)

Exit mobile version