BATAM (HAKA) – Setelah hampir dua pekan membantu korban gempa dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah, Tim Tagana Kepri hari ini tiba di Batam. Tim Tagana yang berjumlah 10 orang juga didampingi Kadissos Kepri Doli Boniara, Kabid Linjamsos Hanizar, dan Kasi Linjamsos Yeni Ardianti.
Rombongan disambut oleh Bunda Tagana Kepri Noor Lizah yang juga istri dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (4/11/2018).
“Terima kasih sudah melaksanakan misi kemanusiaan, semoga menjadi amal ibadah dan menambah keimanan kepada Allah,” kata Noor Lizah
Ia juga berharap kepada Tagana yang telah mengabdi selama di Palu, banyak mendapatkan pembelajaran. Tagana bisa lebih tanggap dan siaga dalam misi kemanusiaan.
“Dan selamat sudah sampai pulang ke Pinang, nanti ibu buat kenduri ye..,” seloroh istri Gubernur Kepri ini.
Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Hanizar memaparkan, selama di Palu, Tim Tagana Kepri membantu korban bencana, melakukan pendataan korban bencana, dan pelayanan dapur umum.
“Alhamdulillah Tim Tagana Kepri juga bisa membantu membangun rumah warga yang rusak,” ungkapnya.
Hanizar menambahkan, tidak sebatas itu saja, Tim Tagana Kepri juga membantu korban bencana secara psikologis dengan memberikan pelayanan layanan dukungan psikososial.
Tim Tagana Kepri diberangkatkan ke Palu Minggu ( 21/10/2018) lalu bersamaan dengan pengiriman bantuan korban gempa dan tsunami dari Kepri.
Waktu itu keberangkatan dilepas oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Sekdaprov TS Arif Fadillah, Danlanudal RHF, Bunda Tagana Kepri Noor Lizah Nurdin Basirun, sejumlah Kepala OPD dan perwakilan FKPD Kepri lainnya.
Sejumlah relawan juga ikut dalam pengiriman bantuan tersebut, diantaranya 10 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna Kepri, FKPPI Kepri dan BNPB Kepri. (arp)