Site icon Harian Kepri

Usulan Warga Bintan, AWe-Dalmasri Teken Kontrak 8 Program Prioritas

AWe-Dalmasri (ADA) bersama Bobby Jayanto dan perwakilan pengurus 32 klenteng se-Bintan, menandatangani 8 program usulan masyarakat-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Alias Wello (AWe) – Dalmasri, menandatangani 8 item program usulan prioritas masyarakat Bintan, yang wajib dilaksanakan 5 tahun ke depan.

Program usulan itu, datang dari 32 perwakilan klenteng warga Tionghoa se-Kabupaten Bintan, yang dibacakan oleh Ketua Suku Tionghoa Bintang Bobby Jayanto, di salah satu rumah makan, Kota Tanjungpinang, belum lama ini.

Berikut 8 komitmen yang diteken antara pasangan Awe-Dalmasri dan Bobby Jayanto serta beberapa perwakilan pengurus klenteng.

Pertama, mengalokasikan anggaran bantuan hibah untuk rumah ibadah bagi seluruh masyarakat se-Kabupaten Bintan, termasuk rumah ibadah warga Tionghoa.

Lalu, mengalokasikan bantuan dana belajar/beasiswa bagi pelajar berprestasi ataupun kurang mampu yang berdomisili di Bintan.

“Besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ucap Bobby saat itu.

Ketiga, mengalokasikan dana bantuan sarana dan prasarana rumah ibadah secara proporsional kepada seluruh masyarakat Bintan, sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kemudian, memprioritaskan untuk memfasilitasi serta membenahi tentang masalah sertipikat tanah milik masyarakat Kabupaten Bintan, termasuk menyelesaikan tanah-tanah terlantar agar disesuaikan dengan perencanaan ruang tata wilayah daerah.

“Di Bintan terjadi tumpang tindih kepemilikan lahan, jujur banyak lokasi kantor-kantor pemerintah masuk kawasan hutan lindung. Jadi kami minta AWe-Dalmasri untuk bantu tertibkan dan selesaikan ini semua ke depan,” tutur Bobby.

Kelima, memberi prioritas yakni kemudahan pelayanan usaha bagi seluruh masyarakat Bintan.

Keenam, mengalokasikan anggaran bedah rumah bagi masyarakat Kabupaten Bintan yang tidak mampu, termasuk warga Tionghoa sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Besar kecilnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” terangnya.

Ketujuh, memberikan akses dan kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat Bintan dalam melakukan UKM.

“Kedelapan, memberikan bantuan sarana prasarana kepada nelayan se-Kabupaten Bintan, sesuai kemampuan keuangan daerah,” tutupnya. (rul)

Exit mobile version