TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2024 ini, Pemprov Kepri akan melanjutkan pekerjaan pergantian pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) atau pipa PDAM di Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, untuk melanjutkan pekerjaan itu, pemprov telah mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Pekerjaan lanjutan pergantian pipa itu akan kita lakukan melalui APBN. Doakan saja semoga usulan kita disetujui,” katanya, kepada hariankepri.com, di Kota Tanjungpinang, Rabu (3/1/2024).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu optimis, usulan yang disampaikan oleh Pemprov Kepri untuk pekerjaan pergantian pipa tersebut akan disetujui oleh Kementerian PUPR.
“Insya Allah di tahun 2024 ini akan masuk, karena sekarang kinerja pemerintah pusat yang mau dikejar itu soal air bersih,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPRP Kepri, Sayed Wahidin menyampaikan, total anggaran yang telah diusulkan ke Kemen PUPR untuk proyek pergantian pipa tersebut sebesar Rp 89 miliar.
“Anggaran yang kita usulkan itu untuk pergantian pipa JDU dari Simpang Kota Piring hingga ke Jalan Gatot Subroto (batu lima bawah),” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2023 lalu, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,7 miliar di APBD untuk melakukan pergantian pipa milik PDAM Tirta Kepri di Kota Tanjungpinang.
Sayed mengatakan, anggaran tersebut untuk pekerjaan pergantian pipa JDU mulai dari Jalan DI Panjaitan (Km 10) – Simpang Kota Piring, Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Nuansa Bintan, Arisandi mengatakan, bahwa pengerjaan pergantian pipa, termasuk bekas galian sudah selesai dikerjakan.
“Sudah selesai, termasuk rekondisi juga telah selesai dan ada masa pemeliharaan,” katanya kepada hariankepri.com, Selasa (2/1/2023).(kar/sap)