Site icon Harian Kepri

Usung Tagline Keberlanjutan, Ansar akan Perluas Akses Internet di Kepri

Cagub Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad bersama Ketua Tim Pemenangan Ade Angga disambut warga saat kampanye di Perumahan Hang Tuah, Kota Tanjungpinang.f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Keberlanjutan menjadi tagline utama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (wagub) Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad – Nyanyang Haris Pratamura di Pilgub Kepri pada Pilkada Serentak 2024.

Cagub Kepri nomor urut 1, Ansar Ahmad menyatakan, ia bersama Nyanyang telah berkomitmen untuk melanjutkan dan meningkatkan program pembangunan, yang telah ia tunaikan di periode pertama kepemimpinannya sebagai Gubernur Kepri.

“Makanya, tagline kita tidak bermula dari membangun Kepri, karena kita sudah membangun. Tapi keberlanjutan. Karena kita tinggal melanjutkan, mengembangkan supaya Kepri menjadi lebih maju,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (25/10/2024).

Sektor pembangunan yang akan dilanjutkan yakni, perluasan digitalisasi dan akses internet. Kedua sektor itu merupakan salah satu dari enam program utamanya bersama Nyanyang Haris Pramura.

“Kita sudah memprogramkan reformasi birokrasi melalui digitalisasi dan perluasan pemanfaatan teknologi informasi atau internet untuk masyarakat,” jelasnya.

Cagub Kepri petahana ini menguraikan, di awal periode pertama ia memimpin Kepri, pembangunan akses internet disejumlah wilayah Kepri khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di Provinsi Kepri, menjadi konsen utama yang ia prioritaskan untuk diselesaikan.

Ansar juga menyusun program yakni pembangunan sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di wilayah 3T di Kepri. Untuk memuluskan program itu, ia telah melobi pemerintah pusat supaya bisa mendapatkan pendanaan agar program itu bisa terwujud.

“Program pembangunan BTS merupakan salah satu program prioritas yang waktu itu saya sampaikan ke Pemerintah Pusat melalui Menteri Kominfo,” ungkapnya.

Gayung pun bersambut, usulan Ansar untuk pendanaan program pembangunan BTS itu akhirnya direstui oleh Menkominfo.

Program itupun akhirnya terealisasi berkat kerjasama antara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), Dirjen PPI Kominfo, Pemprov Kepri, dan sejumlah provider swasta di tahun 2022.

Ansar melanjutkan, di tahun 2022 itu, sebanyak 77 unit BTS yang tersebar di wilayah Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bintan, Lingga dan Karimun rampung dibangun.

Menurutnya, pembangunan BTS itu berdampak pada peningkatan persentase penduduk Kepri yang mengakses internet.
Berdasarkan data BPS Kepri di tahun 2021 persentase penduduk Kepri yang Kepri yang mengakses internet sebanyak 81,03 persen, kemudian di tahun 2023 meningkat menjadi 86,71 persen.

“Karena tujuan dari pembangunan internet ini agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan akses, dan memudahkan kita bekerja,” paparnya.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, pembangunan peningkatan akses internet di wilayah Kepri, juga bertujuan untuk menjaga kedaulatan Kepri yang berada di wilayah terdepan Indonesia.

“Kalau ada istilah tol laut, maka kita sebut pembangunan BTS ini sebagai tol langit,” tegasnya.(kar)

Exit mobile version