JAKARTA (HAKA) – Presiden Prabowo Subianto, resmi melantik para gubernur se-Indonesia. Termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di Provinsi Kepri untuk periode 2025-2030, dengan visi besar menjadikan Kepri sebagai provinsi maju, makmur, dan merata.
Gubernur Ansar menyatakan optimisme, bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura, mampu membawa Kepri menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Dengan visi dan misi kerja ‘Kepri Maju, Makmur, dan Merata’, kami optimis akan membawa Kepri menjadi lebih baik,” katanya.
Ansar menjelaskan bahwa konsep “Maju” dalam visi tersebut mengacu pada pembangunan yang berkualitas, dengan memanfaatkan potensi maritim sebagai modal utama pembangunan.
Sementara itu, makna “Makmur” adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri agar hidup lebih layak. Sedangkan “Merata” berarti memastikan seluruh masyarakat Kepri dapat menikmati hasil pembangunan secara adil dan berkelanjutan dengan menjunjung nilai-nilai agama, budaya Melayu, dan budaya nusantara.
Dalam membangun Kepri, Ansar memaparkan lima misi utama yang akan dijalankan bersama Nyanyang Haris Pratamura. Misi pertama meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah.
Ia menegaskan, potensi besar Kepri di sektor maritim seperti perikanan, pariwisata bahari, dan industri perkapalan akan dioptimalkan melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan, mendorong investasi, dan meningkatkan kesejahteraan nelayan.
“Ini sejalan dengan program Presiden Prabowo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” tegasnya.
Misi kedua pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antarwilayah. Ansar menegaskan komitmen mempercepat pembangunan Jembatan Batam-Bintan, meningkatkan kualitas jaringan listrik, serta membangun infrastruktur air bersih dan telekomunikasi di pulau-pulau terluar.
“Program ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo yang ingin meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia,” terangnya.
Misi ketiga yang diusung adalah meningkatkan kualitas dan pemerataan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing dan berkarakter.
Ansar menyatakan program ini akan sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya pendidikan vokasi dan pelatihan kerja.
Wagub Kepri Nyanyang Haris Pratamura menambahkan bahwa mereka akan memperluas akses pendidikan, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, dan memberikan pelatihan kerja bagi pemuda Kepri agar siap bersaing di pasar global.
“Kami juga akan fokus pada pembangunan karakter melalui penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya Melayu,” ujar politisi Partai Gerindra tersebut.
Misi keempat adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, terbuka, berbasis teknologi informasi, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Nyanyang menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat sistem pelayanan publik berbasis teknologi, meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN), dan memastikan transparansi kebijakan pemerintah agar dapat diakses dan diawasi oleh masyarakat.
Misi kelima adalah mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu serta ekologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Nyanyang menyebutkan program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo yang ingin menjaga kerukunan dan toleransi di Indonesia.
Mereka merencanakan pemberian insentif bagi pendakwah, memperkuat organisasi kemasyarakatan, mengembangkan destinasi wisata budaya, dan menjaga kelestarian lingkungan dengan mengembangkan energi terbarukan serta melindungi ekosistem pantai dan laut.(kar)
