TANJUNGPINANG (HAKA) – Momentum Hari Valentine yang jatuh pada setiap tanggal 14 Februari, dijadikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang untuk menggelar razia. Menjelang hari kasih sayang itu, para personel akan menggelar razia ke wisma, kos-kosan, cafe, taman hingga ke hotel.
Dedy Syufry Yusja, Sekretaris Satpol PP dan Penanggulangan Kebakaran Kota Tanjungpinang menyampaikan, personel yang akan diturunkan nanti belum diketahui banyaknya berapa. Yang jelas akan dibentuk seberapa tim untuk berpencar ke tempat titik-tik yang rawan.
“Ya, kami akan gelar razia ini, waktu dan tempat sasaramnya masih kami rahasiakan. Kami sudah menemukan titik sasaran seperti penginapan yang diduga kerap digunakan untuk berbuat mesum,” ujarnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, tujuan dari razia ini untuk menghindari aksi mesum dari pasangan muda-mudi maupun yang dewasa yang belum jelas statusnya. Karena di tahun sebelumnya banyak pasangan remaja yang belum menikah, tetapi sudah menginap satu kamar.
DilanjutkanNYA, sebelum menggelar razia, pihaknya akan memberi imbauan kepadapihak hotel, cafe, wisma, dan kos-kosan.
“Akan diimbaukan nanti kepada pihak hotel, karena kita tak mungkin juga langsung merazia. Sebab pengunjung hotel juga salah satu pendapatan bagi pihak hotel,” terangnya.
Namun, apabila sudah diimbaukan, tetapi masih tetangkap juga, maka yang tertangkap akan diserahkan ke pihak kepolisian. Untuk pihak hotel kami serahkan ke dinas yang terkait.
Terkait hal ini, Susanti salah satu karyawan Hotel Furia menyampaikan, beberapa hari sebelum Valentine ini pihaknya juga akan bersikap tegas terhadap pengunjung.
Pihaknya akan minta dulu identitasnya (KTP), apabila sesuai dengan kepribadianya pengunjung maka kami akan persilahkan menginap.
“Ya harus gitu, kalau kami sembarangan kasi masuk, ntar kami bisa dimarahi sama atasan dan pihak yang berwajib, ” tutupnya. (zul)
