JAKARTA (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini, dua dari 50 perempuan yang berpengaruh di Indonesia dalam perjuangannya melawan pandemi Covid-19 versi koran Tempo.
Rahma diundang sebagai narasumber oleh media Tempo yang menggelar diskusi online “discusShe 50 Perempuan Berpengaruh dan Perjuangannya Melawan Pandemi” yang akan dilaksanakan Rabu (21/4/2021), tepat dengan peringatan Hari Kartini.
Selain Mensos RI dan Wali Kota Tanjungpinang, dalam waktu bersamaan juga menghadirkan Bupati Luwu Utara, Bupati Indramayu dan Bupati Rote dengan tema “Kiprah Perempuan di Masa Pandemi”.
Rahma akan berbagi pengalamannya sebagai seorang pemimpin perempuan, yang terus berjuang dalam melawan pandemi untuk masyarakatnya.
Wabah virus corona tidak hanya berdampak kepada kehidupan masyarakat, tapi juga perekonomian yang berimbas pada penurunan kesejahteraan masyarakat.
Selama pandemi perempuan berada di garis depan sebagai pekerja kesehatan, inovator hingga penggiat komunitas.
Perempuan yang berada di level pengambilan keputusan, seperti anggota parlemen, pimpinan perusahaan dan menteri, kepala daerah, ikut memimpin penanggulangan dan pemulihan Covid-19.
Diskusi tersebut untuk mengupas bagaimana perempuan mampu memberikan sudut pandang dan solusi selama pandemi.
Bagi Rahma, menjadi kepala daerah dimasa pandemi merupakan suatu tantangan yang luar biasa. Selain harus mampu menggeliatkan pembangunan, menjalankan roda pemerintahan, juga dituntut untuk mampu mencegah penyebaran Covid -19.
Ia tidak menduga bisa terpilih diajang bergengsi tersebut, semua terjadi atas penilaian dari koran Tempo yang menilai sepak terjangnya selama ini meskipun sering terjadi kontroversi di masyarakat.
“Semoga saya dapat terus amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, terutama dalam penanggulangan Covid-19,” ungkapnya.
Ia juga meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk saling bersinergi, serta terus meningkatkan disipilin protokol kesehatan dan jangan lengah, karena pandemi Covid-19 belum usai.
“Untuk itu saya terus bertekad pulihkan ekonomi dengan menggerakkan masyarakat dan UMKM serta menciptakan lapangan pekerjaan,” tukasnya. (zul/humas)