TANJUNGPINANG (HAKA) – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri nomor urut 2, Isdianto-Suryani (INSANI) mengungguli perolehan suara di Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
Kedua daerah itu, saat ini merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak pertama dan kedua dibanding daerah lain di Provinsi Kepri.
Berdasarkan data real count yang dilansir dari laman Info Publik milik KPU, Kamis (10/12/2020) yang diupdate terakhir sekitar pukul 11.33, pasangan yang diusung tiga partai politik itu, perolehan suara INSANI terpaut jauh dibanding pasangan Ansar-Marlin (AMAN) dan Soerya-Iman (SInergi)
Di Kota Batam misalnya, dari 491 TPS suara yang masuk, INSANI memperoleh suara sebanyak 32.547 suara atau 38,6 persen. Sedangkan, AMAN 26.676 suara atau 31.7 persen, dan SInergi 25.044 suara atau 29.7 persen.
Sementara itu, di Kabupaten Karimun dari 260 TPS, perolehan suara INSANI jauh menggungguli kedua paslon lainnya.
Pasangan itu meraih 24.594 suara atau 47,6 persen. Jauh meninggalkan pasangan AMAN dengan perolehan suara sebanyak 16.427 atau 31.8 persen, dan SInergi dengan perolehan suara 10.654 suara atau 20.6 persen.
Jika merujuk dari data itu, perolehan suara INSANI tak jauh berbeda dari data yang dirilis oleh Ketua Tim Pemenangan INSANI, Bhakti Lubis pada Rabu (9/12/2020) malam kemarin.
Ketika itu, Lubis menyampaikan, berdasarkan hasil real count yang dilakukan pihaknya hingga malam kemarin, pasangan INSANI secara persentase unggul sebanyak 38,61 persen, disusul pasangan AMAN 37,92 persen, dan SInergi 23,4 persen.
“Data ini yang sudah divalidasi, yang form C1nya sudah disimpan,” katanya.
Lubis juga menyampaikan, dari hasil sementara itu, perolehan suara INSANI yang tertinggi berasal dari Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
“Dari 60 persen data yang masuk di Batam kita meraih 41 persen dan 60 persen di Kabupaten Karimun,” ujarnya.
Pada laman info publik milik KPU itu, seluruh data yang ditampilkan adalah data yang hasil foto formulir Model C, dan hasil-KWK yang dikirim oleh KPPS melalui Sirekap.
Seluruh data yang disajikan di laman info publik itu, merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara.(kar)
