Site icon Harian Kepri

Video Detik-detik Lis Luapkan Emosi, Pendemo Terdiam, Tak Lama Lanjut Aksi Lalu Bubar

TANJUNGPINANG (HAKA) – Seratusan mahasiswa dari Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, menggelar unjukrasa dan memaksa masuk di depan pintu masuk Ruang Utama Paripurna DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (24/9/2019).

Aksi mahasiswa tersebut bertujuan menyampaikan aspirasi masyarakat, di momen hari jadi ke 17 Provinsi Kepri, saat sidang istimewa DPRD Kepri berlangsung.

Aspirasi mahasiswa itu terkait beberapa kasus maupun kondisi pembangunan Kepri yang dinilai tidak merata di tujuh kabupaten/kota.

Salah satu korlap aksi menyebutkan, berbagai kasus seperti tambang bauksit tidak dituntaskan hingga saat ini, beberapa PNS terlibat narkoba, pembangunan pendidikan tidak menyentuh di beberapa pelosok Kepri.

Namun puluhan mahasiswa tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruang sidang karena dihalang oleh aparat kemanan Polres Tanjungpinang.

Sehingga, membuat Ketua DPRD Kepri sementara, Lis Darmansyah menemui para demonstran. Mendengar riak-riak para demonstran membuat Lis Darmansyah geram dan menuju kerumunan mahasiswa.

Kendati meluapkan emosi, Lis tetap memberi dukungan atas aksi mahasiswa tersebut. Setelah itu para mahasiswa pun melanjutkan aksi di pintu masuk sebelah kanan kantor DPRD Kepri, sekitar 15 menit berorasi, selanjutnya mereka membubarkan diri. (rul)

Catatan Redaksi: Ada penambahan redaksional pada judul, yang disesuaikan dengan isi berita, pada Sabtu (28/9/2019) pukul 08.00 WIB.

Exit mobile version