Site icon Harian Kepri

Volume Kendaraan Meningkat, Kuota Solar Tanjungpinang Tak Mencukupi

Kadisperdagin Kota Tanjungpinang, Ahmad Yani-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Disperdagin Tanjungpinang, Ahmad Yani menerangkan, terkait adanya antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) solar subsidi beberapa pekan terakhir, bukan karena kelangkaan maupun adanya mafia solar.

Melainkan, sambung Yani, karena ada peningkatan jumlah transportasi, baik umum maupun pribadi berbahan bakar solar.

“Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga bertambah, dan mereka juga boleh menggunakan solar,” imbuhnya.

Sehingga kebutuhan solar di Kota Tanjungpinang mengalami peningkatan, sedangkan persediaan tidak bertambah.

“Kuota solar Tanjungpinang untuk tahun 2019 hanya 25.000 kiloliter. Sampai September ini saja, Pertamina sudah menyalurkan sebanyak 19 ribu kiloliter, seharusnya baru 17 ribu kiloliter,” ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya sudah melakukan rapat dengan pihak Pertamina Batam, agar bisa menambah kuota solar untuk Kota Tanjungpinang.

“Jadi bukan karena bus pariwisata nambah, solar jadi langka. Semua kendaraan yang ada di darat maupun di laut, termasuk UMKM itu meningkat, sehingga butuh persediaan solar yang lebih,” pungkasnya.(zul)

Exit mobile version