NATUNA (HAKA) – Kemajuan teknologi dan kemudahan akses informasi, dapat dipergunakan oleh para pelaku UMKM Natuna untuk memasarkan produk.
Dengan memanfaatkan teknologi, jangkauan pemasaran tidak hanya berkisar di lokal saja, akan tetapi bisa menembus pasar global.
Salah satu UMKM di Natuna yang mempergunakan kemudahan teknologi ini adalah, Naen Noan pemilik brand Naen Noan Clothing (NNC).
Ia sudah sejak lama menggunakan teknologi, sebagai sarana memasarkan produk yang terkenal dengan kaos jersey bergambar objek wisata Natuna.
Naen menceritakan, bahwa saat ini pemasaran produk yang dimilikinya sudah menembus pasar Asia. Hal ini tidak terlepas dari kekuatan media sosial (medsos), sehingga produk dapat dilihat oleh calon konsumennya dari belahan dunia manapun.
“Saya sudah sejak lama memasarkan produk kaos saya melalui media sosial seperti facebook maupun instagram,” ungkapnya.
Naen menceritakan, bisnis yang digelutinya ini terbilang masih singkat, yakni baru berjalan sekitar 5 bulan.
“Alhamdulillah selama 5 bulan fokus di clothing kaos dan Jersey Natuna ini, sudah terjual sekitar 2.000 lembar,” terangnya saat dijumpai hariankepri.com di outlet NNC Spempang.
Naen mengklaim saat ini produknya tersebut sudah menjangkau pasar Asia di 4 negera, yaitu Malaysia, Singapura, Brunai dan Taiwan serta beberapa kota di Indonesia.
“Pasar sudah tembus 4 negara dan kota-kota besar di Indonesia dan lokal Natuna sendiri,” paparnya.
Pemilihan kaos dan jarsey yang bertemakan Natuna bukan tanpa alasan, salah satunya sebagai media promosi daerah dan juga mengembangkan ekonomi kreatif ditengah pandemi Covid-19.
Terakhir Naen berharap, bisnisnya tersebut dapat berjalan secara terus-menerus, penjualan dapat meningkat, dan nama daerah semakin dikenal.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah daerah dalam membantu menumbuh kembangkan usaha clothing ini,” tukasnya.
Selain media sosial, keberadaan perusahaan ekpedisi juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan bisnis UMKM yang ada di Natuna, mengingat secara geografis Natuna merupakan wilayah kepulauan jadi akses sangat terbatas.
Eriyanto pemilik perusahaan AMG Logistik yang berkantor pusat di Natuna mengajak para pelaku UMKM Natuna, untuk lebih memaksimalkan keberadaan perusahaan-perusahaan logistik, dalam rangka memasarkan produk yang mereka produksi.
“Saya menghimbau kepada para UMKM yang ada di Natuna bersama-sama dengan AMG logostik untuk membantu proses pengiriman dari Jakarta,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengapresiasi kemunculan beberapa brand lokal yang mengangkat ciri khas Natuna. Bisnis ini juga ikut membantu pemerintah, dalam melakukan promosi pariwisata.
“Penghargaan yang luar biasa bagi para pelaku UMKM, yang mampu bertahan meskipun kondisi pandemi,” ujarnya.
Ngesti mengajak semua pihak untuk berperan dalam pembangunan khususnya pembangunan sektor pariwisata. Karena, sektor pariwisata ini memiliki efek domino termasuk bagi para pelaku UMKM.
“Keberadaan oleh-oleh juga menjadi salah satau daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Natuna, dan kita sangat mendukung itu,” imbuhnya.
Ngesti berharap, ke depan produk-produk UMKM Natuna lebih dikenal dan diterima oleh pasar, sehingga akan membantu meningkatkan perekonomian warga. (dan)
