BINTAN (HAKA) – Pulau Bintan diguyur hujan sejak Kamis (2/3/2023) malam hingga Jumat (3/3/2023) siang masih tetap berlangsung.
Kepala Dinas Perhubungan Bintan, Mohd Insan Amin mengatakan, ada sejumlah jalan utama yang menghubungkan antara Bintan dan Tanjungpinang terkena banjir.
“Akibatnya, para pengguna jalan raya baik roda dua maupun roda empat tak bisa melintas,” ucap Insan kepada hariankepri.com, Jumat (3/3/2023).
Ia menyebutkan ruas jalan yang terkena banjir itu yakni, Simpang Ceruk Ijuk, Toapaya Jalan Lintas Barat yang menghubungkan antar wilayah Bintan dan Tanjungpinang.
“Tadi sempat banjir dan sekarang mulai surut. Kami lakukan pengalihan kendaraan melewati jalan lama dari Toapaya,” terangnya.
Selain itu, banjir juga Jalan Nusantara Batu 12, Simpang Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) lama yang menghubungkan Kijang dan Tanjungpinang.
“Jalan Raya di Kampung Wacopek, Kecamatan Bintan Timur juga tak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.
Dirinya menyarankan masyarakat agar menggunakan jalan alternatif dari Kijang ke Tanjungpinang, menggunakan Jalan Nusantara, lalu sampai di Batu 20 belok ke arah Kantor Lurah Gunung Lengkuas, sampai tembus ke jalan menuju Batu Licin.
“Nanti belok kanan menuju Tanjungpinang. Begitu juga sebaliknya. Itu jalan alternatif yang terdekat, jika pengendara tak bisa lewat Wacopek dan Batu 12 simpang bandara lama karena banjir,” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda 10 menggunakan Jalan Gunung Lengkuas tersebut baik dari arah Kota Tanjungpinang maupun dari Bintan Timur. (rul)