BINTAN (HAKA) – Pemprov Kepri telah membangun waduk retensi penanganan banjir pemukiman, untuk tiga kampung warga di Kelurhan Kijang Kota, Desember 2023 silam.
Hidayat, selalu Ketua RW 05 Kampung Sei Datuk, Kijang, mengatakan, waduk itu telah memberikan dampak positif, terhadap warga Kampung Sei Datuk maupun Kampung Pisang.
“Sekarang sudah lumayan. Kalau banjir tak tinggi kayak dulu lagi airnya. Karena kedua kampung ini menjadi langganan banjir,” ucapnya kepada hariankepri.com, Sabtu (6/1/2024)
Ia mengatakan, hujan deras berjam-jam pada Kamis (4/1/2023), kondisi genangan air yang ada di dua kampung itu dapat teratasi, dan cepat mengalir ke waduk retensi itu.
“Sebelumnya, hujan deras selama 4 jam ketinggian air bisa sampai 1 meter. Sekarang Alhamdulillah, sudah agak kurang. Airnya tinggal selutut saja,” terangnya.
Camat Bintan Timur Anton Hatta Wijaya menambahkan, waduk itu dapat menampung debet air lebih banyak lagi dari Kampung Sei Datuk, Kampung Pisan serta Kampung Kuala Lumpur. Namun, lahanya sekitar 1 Hektare (Ha) lagi belum dibebaskan oleh warga.
“Tapi sudah kelihatan waduknya saat ini menjadi solusi tangani banjir di tiga kampung itu. Luas waduk yang dibangun saat ini 3,3 Ha dari 4,3 Ha,” terangnya.
Anton menerangkan, pihaknya selaku Pemerintah Kecamatan akan terus melakukan langkah persuasif terhadap warga, agar menghibahkan lahan mereka demi kepentingan masyarakat banyak.
“Kami akan terus memohon kepada pemilik lahan untuk menghibahkan. Apalagi saat ini sudah kelihatan waduknya memberikan dampak yang baik bagi warga sekitar,” tutupnya. (rul)