BATAM (HAKA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menindaklanjuti kerja sama yang terjalin sejak tahun 2022 dengan Provinsi Fujian, Tiongkok.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan, tindaklanjut ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan, pariwisata, perikanan, kelautan, dan lingkungan hidup.
“Sehingga, dampak yang dihasilkan dari kerja sama ini dapat menumbuhkan sektor ekonomi dari kedua belah pihak,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, ada potensi dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang sangat menjanjikan. Untuk itu kerja sama ini akan terus dikembangkan demi menggerakkan sektor perekonomian daerah.
“Kita sangat menyambut baik peluang ini, karena kami yakin kedua belah pihak akan saling diuntungkan. Selain itu, kerja sama ini juga dapat memperkuat hubungan antarprovinsi pesisir seperti Provinsi Kepri dan Provinsi Fujian,” terangnya.
Sementara itu, Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok, Zhang Min, menyatakan, bahwa tindak lanjut kerja sama ini untuk membahas Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati.
Perluasan kerja sama ini, lanjut dia, merupakan pesan dari Presiden Tiongkok, yakni Xi Jinping. Tiongkok sendiri, saat ini juga telah menjalin kerja sama dengan Provinsi Sumatera Utara dan Guangdong.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Presiden Tiongkok menginginkan adanya kerja sama dengan berbagai Provinsi di Indonesia, dan salah satunya adalah Provinsi Kepri.
“Wakil Gubernur Provinsi Fujian juga akan berkunjung ke Kepri pada awal Agustus mendatang untuk memperkuat rencana kerja sama ini. Kami berharap kunjungan balasan dari Kepri juga dapat segera terlaksana,” tutupnya. (dim)
