BATAM (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri Isdianto membujuk salah seorang warga Kampung Melayu Belakangpadang, Batam untuk kembali bersekolah. Maisyah, nama warga itu mengaku putus sekolah sejak beberapa bulan ini meski sudah duduk di kelas 9 SLTP Negeri 2 Belakangpadang.
“Kembali sekolah lagi ya Nak. Besok pagi langsung ke sekolahnya ya,” bujuk Isdianto saat bertemu Maisyah di Puskesman Belakangpadang, Rabu (24/10/2018) siang.
Isdianto ke Belakangpadang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi. Saat ke UPT Puskesmas Belakangpadanglah, Isdianto bertemu Maisyah.
Saat masuk, Isdianto bersalaman dengan sejumlah pasien. Dia bertanya kabar, perawatan apa yang dijalani, juga tentang pelayanan puskesmas. Ia juga masuk mengecek ketika seorang pasien sedang melakukan pemeriksaan mata.
Saat keluar dari ruang inilah, Isdianto disapa seorang pasien yang menyebutnya, dia mirip almarhum H Muhammad Sani. Saat berbincang, seorang anak di samping pasien ditanya Isdianto soal persekolahannya.
Dari situ diketahui bahwa Maisyah, anak itu, sedang tidak bersekolah. Berbagai alasan dipaparkan mengapa Maisyah tidak lagi melanjutkan sekolahnya.
Adik Alm HM Sani ini pun membujuk, agar Maisyah kembali ke sekolah. Setelah perbincangan sekitar 10 menit itu, Maisyah mengangguk dan siap bersekolah. Isdianto minta kepada Lurah Sekanak Raya Amir Kasim untuk mengantar Maisyah ke SMP Negeri 2, Kamis (25/10/2018) ini. Lurah Amir berjanji akan mengantar Maisyah dan menemui kepala sekolah.
Menurut Isdianto, jika ada konsekuensi biaya, dia minta Pak Lurah menghubunginya.
“Pokonya Miasyah harus kembali bersekolah,” kata Isdianto. (red)