Site icon Harian Kepri

Waktu Santai ala Pjs Gubernur Kepri, Ngopi di Cafe Sambil Ajak Staf Ngobrol Soal Covid

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin bersama Karo Umum Martin Maromon dan para staf saat ngopi di Cafe Mazbeck-f/istimewa

ADZAN Ashar, baru saja berkumandang di kota gurindam negeri pantun. Beberapa orang terlihat sibuk melangkahkan kakinya menuju masjid terdekat.

Begitu juga Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin. Usai melaksanakan kewajibannya, Bahtiar melalui plt Kabiro Humas Pemprov Kepri, Zulkifli, tiba-tiba meminta pengawal pribadi, dan beberapa ajudannya, serta Kabiro Umum Setdaprov Kepri, Martin berkumpul di gedung daerah.

Mereka yang dihubungi, sedikit penasaran. Pasalnya, Sabtu (24/10/2020) sore itu jadwal Pjs Gubernur Kepri, kosong. Dengan rasa deg-degan dan penasaran, mereka segera gerak cepat menuju gedung daerah.

Setelah semua berkumpul. Pjs Gubernur, Bahtiar mengatakan, bahwa dirinya sengaja memanggil para pegawainya itu, untuk santai sejenak. Ngopi bareng.

“Maaf saya mendadak memanggil kalian hari ini. Saya tahu. Kalian sudah sibuk bukan, saban hari mengurus dan mempersiapkan acara-acara pemerintahan, mengawal kegiatan saya ke sana kemari. Saya yakin kalian butuh waktu refreshing sejenak, untuk menghilangkan penat,” kata Bahtiar penuh persahabatan.

Mendengar itu, beberapa orang terlihat tersenyum dan menganggukkan kepala (seketika, suasana hening).

Sore itu, Bahtiar memang terlihat cukup semringah. Dengan suasana kekeluargaan, pejabat sementara Gubernur Kepri itu, benar-benar ingin mengajak santai bawahannya, dengan hidangan secangkir kopi.

“Ya sudah, mari kita ke cafe sebelah,” ajak Bahtiar coba memecah keheningan.

Beberapa orang saling pandang. Bertanya dalam hati, cafe sebelah?

“Itu, maksud saya, cafe sebelah gedung daerah, cafe apa namanya, saya nggak hafal. Kata Plt Kabiro Humas, Zulkifli, kafenya nyaman buat bersantai. Kalau nggak salah, namanya Cafe Mazbeck,” jelas Bahtiar penuh semangat.

Selang beberapa saat, Bahtiar melangkah pergi meninggalkan gedung daerah, menuju Cafe Mazbeck yang tak jauh dari gedung daerah.

Para Walpri dan ajudan itu pun mencoba mengikuti jejak langkah kaki sang Pjs Gubernur, menuju Cafe mazbeck.

“Pesan minuman, makanan apa saja, terserah kalian. Pokoknya kita santai sejenak ya di sini. Jangan mikir tugas-tugas negara ya,” seloroh Bahtiar yang berhasil mengundang tawa kecil bawahannya itu.

Di Cafe mazbeck sebelah gedung daerah ini, memang jadi tempat favorit banyak orang, untuk bersantai ria, mencari inspirasi.

Nuansa dan ornamen kafenya, membuat pengunjung merasa betah dan ingin berlama-lama di sana. Apalagi, Cafe ini buka dari pagi sampai malam.

Menu makanan dan minumannya cukup spesial. Ada wedang rempah, yang konon katanya minuman ini, dipercaya sebagian orang adalah minuman empon-empon untuk melawan covid.

Kata Bahtiar sore itu, santai sejenak itu penting. Tidak ada salahnya mengambil waktu jeda, untuk menikmati secangkir kopi khas Kota Gurindam 12, alangkah nikmatnya.

Kata Bahtiar lagi, memang, di tengah situasi negara yang sedang tidak baik-baik saja ini (karena covid), kepala daerah terus dituntut untuk mencari cara, bagaimana menekan/ meminimalisir angka pasien Covid-19.

“Berbagai cara sudah kita lakukan. Mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19. Sosialisasi pakai masker, saat keluar rumah. Rajin cuci tangan pakai sabun handsanitizer. Sanksi tegas juga sudah diberlakukan bagi pelanggar protokol kesehatan. Tapi, saya sedih. Mengapa tetap saja pasien covid yang meninggal terus bertambah,” ungkap Bahtiar.

Sembari menikmati secangkir kopi, para pengawal dan ajudan pribadi itu, manggut-manggut mendengarkan kalimat-kalimat Bahtiar.

Sesekali, Kabiro Umum, Martin juga ikut nimbrung bicara tentang banyak hal yang urgent tentang Kepri.

Untuk kalangan pengusaha di Kepri, Bahtiar sangat berharap, kiranya ada pengusaha yang bersedia memberikan sumbangan masker untuk masyarakat.

“Kalau ada pengusaha yang akan menyumbang masker, silakan. Pemerintah akan berterimakasih. Karena dengan demikian, sudah ikut berpartisipasi melawan Covid-19,” pungkasnya.(kar/humas pemprov)

Exit mobile version