TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menyampaikan, bahwa pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2023 ditargetkan sekitar Rp 957 miliar.
“Pendapatan mengalami kenaikan sekitar Rp 65 miliar atau 7,3 persen dibandingkan APBD murni tahun 2022 sekitar Rp 891 miliar,” kata Rahma saat menyampaikan Ranperda APBD serta nota keuangan tahun anggaran 2023, Senin (14/11/2022) di DPRD Kota Tanjungpinang.
Lebih lanjut Rahma menjelaskan, adapun rencana penerimaan pendapatan APBD tahun anggaran 2023, di antaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sekitar Rp 187 miliar.
“Target mengalami kenaikan sekitar Rp 38 miliar dibandingkan PAD pada APBD murni 2022 sekitar Rp 149 miliar,” sebutnya.
Lalu untuk penerimaan pendapatan transfer tahun anggaran 2023, diproyeksikan sekitar Rp 760 miliar. Ini mengalami kenaikan sekitar Rp 27 miliar dibandingkan APBD murni 2022 sekitar Rp 732 miliar.
Sementara lanjut Rahma, untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah sekitar Rp 9,2 miliar, mengalami kenaikan Rp 292 juta dibandingkan APBD murni tahun 2022 sebesar Rp 8,9 miliar.
Rahma menambahkan, untuk belanja daerah pada Ranperda APBD tahun 2023, sekitar Rp 1.052 triliun.
“APBD 2023 mengalami peningkatan sekitar Rp 79 miliar dibandingkan dengan APBD murni 2022 sekitar Rp 972 miliar,” ucapnya.
“Semoga Ranperda APBD tahun 2023 ini dapat didalami dan dibahas secara teknis oleh badan anggaran DPRD Kota Tanjungpinang dan TAPD dengan berpedoman dan ketentuan yang berlaku,” tukasnya.(zul)