TANJUNGPINANG (HAKA) – Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH minta kepada masyarakat Tanjungpinang untuk tetap mengedepankan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kekondusifan yang terpelihara sangat baik selama ini. Pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang periode 2018 – 2023 nanti, hendaknya tidak sampai menimbulkan perpecahan dalam masyarakat. Hal itu dikatakan walikota ketika membuka pentas seni dan malam penutupan Pesta Rakyat memperingatai HUT ke-72 RI tingkat Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa 8 Agustus 2017 malam di lapangan bola Hang Lekir.
Malam itu walikota juga mengucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh masyarakat, hingga Kota Tanjung menerima berbagai prestasi di tingkat nasional. Anugerah Kota Layak Anak, Tim pengendalian Inflasi Daerah Terbaik se-Sumatera, dan Adipura yang baru saja diterima 2 Agustus lalu menurut walikota adalah hasil kerja bersama seluruh masyarakat Tanjungpinang. Tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, segala upaya serta program dan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah Kota Tanjungpinang tidak akan mencapai hasil yang optimal.
‘’Sebentar lagi mungkin akan muncul isu-isu negatif yang mewarnai hampir di setiap pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Kami mengharapkan masyarakat untuk tetap dewasa mencermati berbagai isu negatif. Peran RT dan RW sangat dibutuhkan untuk mengalirkan informasi yang positif kepada masyarakat,’’ himbau walikota.
Tahapan pemilihan walikota dan wakil walikota Tanjungpinang periode 2018-2023 sendiri baru akan dimulai pada bulan Januari 2018, yang diawali dengan pendaftaran calon. Namun dengan telah dibukanya pendaftaran bakal calon oleh partai-partai politik, konstelasi politik di Tanjungpinang mulai menghangat. Hal inilah yang menurut walikota hendaknya mampu disikapi dengan bijak oleh masyarakat, hingga politik tidak sampai menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
‘’Proses itu jangan sampai membuat sekat, dan mengkotak-kotakkan masyarakat atau sampai menimbulkan gangguan kekondusifan daerah. Silakan berpolitik dan menyampaikan aspirasinya, namun jaga kekondusifan dalam masyarakat. Tetap kompak, dan jaga semangat kebersamaan,’’ pesan walikota.
Pada kesempatan itu walikota mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai kalimat Kerja Bersama yang menjadi tema peringatan 72 tahun kemerdekaan RI tahun ini. Gotong royong dan kerja bersama, tegas walikota, merupakan nilai dan jiwa bangsa Indonesia yang tidak akan ditemui di belahan bumi lainnya. Rasa persatuan dan kesatuan yang terkandung dalam gotong royong, merupakan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa.
Secara khusus walikota menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat kecamatan Tanjungpinang Timur yang menghadiri puncak acara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di lapangan bola Hang Lekir. Karena meski sempat diwarnai dengan rusaknya jaringan listrik pada genset pendukung acara selama lebih dari 1 jam, perangkat RT/RW dan masyarakat tetap memadati lapangan untuk mengikuti acara hingga selesai.
Malam kesenian puncak peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di kecamatan Tanjungpinang Timur juga diisi dengan penyerahan penghargaan dan cinderamata kepada perangkat RT/RW se-Kecamatan Tanjungpinang Timur yang telah berusia lanjut, namun dinilai aktif melaksanakan fungsi sosialnya kepada masyarakat. Sebelumnya pada hari Minggu tanggal 6 Agustus 2017, di tempat yang sama juga dilaksanakan pesta rakyat yang diisi dengan berbagai perlombaan tradisional rakyat Nusantara. (red/Bid. Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika)
