TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, akan mengusulkan anggaran untuk pengadaan pembuatan toilet di Pulau Penyengat ke Kementerian Pariwisata RI.
Kepala Disparbud Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan, rencana pembuatan toilet di destinasi sejarah itu, berawal dari kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata RI, Ni Luh Puspa, ke Pulau Penyengat, pada Senin (30/12/2024) kemarin.
Saat melakukan pemantauan, lanjut Nazri, Wakil Menteri Pariwisata itu sangat prihatin melihat toilet yang tidak tersedia di setiap tempat destinasi sejarah yang ada di Pulau Penyengat.
“Contoh Bukit Kursi, tadi bu Wamen sudah meminta kami inventarisir berapa banyak yang akan dibuat toilet,” katanya kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menyampaikan, dari invetarisir yang dilakukan oleh Pemko Tanjungpinang, sedikitnya ada 14 toilet yang akan dibangun di lokasi-lokasi destinasi wilayah Pulau Penyengat.
“Alhamdulillah, Bu Wamen membuka peluang, agar kami bisa mengusulkan pengadaan ini, Insya Allah tahun 2026 mendatang bisa mendapatkan anggaran tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, pentingnya fasilitas kamar kecil itu, agar wisatawan domestik maupun mancanegara tidak kewalahan, ketika ingin membuang air kecil maupun besar.
“Memang keberadaan kamar kecil ini sudah menjadi atensi bu Wakil Menteri, isnyallah tahun 2026 bisa terealisasi,” tukasnya.(zul)