BINTAN (HAKA) – Sebagian warga binaan yang ada di wilayah Kepri telah membuat berbagai jenis produk di dalam lembaga pemasyarakatan dan rutan. Demikian diutarakan oleh Staf Kegiatan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, Ismiyanto.
Bahkan kata dia, hasil produk para warga binaan itu ditampilkan di Lapas Kelas IIA Tanjungpinang saat kegiatan penyerahan remisi umum HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024, yang dihadiri oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Mereka mempunyai keterampilan karena telah mengikuti pelatihan program pembinaan kemandirian,” ucap Ismiyanto.
Ia menyebut, lapas umum Tanjungpinang telah menyiapkan sejumlah tempat usaha untuk para napi melakukan pekerjaan. Seperti bengkel las, lemari, kursi maupun meja dari besi maupun kayu. Bahkan sebagian menjadi tukang bangunan, tambak ikan, tukang cukur serta tukang cuci mobil, tukang jahit dan kaos sablon.
“Mereka sudah mendapat sertifikat kepelatihan sesuai skill masing-masing. Hasil produk mereka juga banyak dibeli masyarakat,” tutupnya.
Adapun hasil kerajinan yang ditampilkan oleh masing-masing lapas dan rutan yakni, untuk Lapas Umum Kelas IIA Tanjungpinang di antaranya, miniatur kapal pinisi seharga Rp 150 ribu, Burung murai batu seharga Rp 150 ribu, serta kotak tisu seharga Rp 100 ribu.
Gubernur Ansar Ahmad mengapresiasi kreatifitas dan inovasi hasil produk dari para warga binaan itu. Bahkan, Pemprov Kepri akan mempromosikan kerajinan tangan para napi itu di event-event pariwisata maupun kegiatan lainnya.
“Bagus. Kami akan tingkatkan lagi keterampilan mereka melalui Dinas Koperasi UMKM nantinya,” ucap ansar dengan singkat usai kegiatan. (rul)