BINTAN (HAKA) – Masyarakat Bintan Utara (Binut) telah menentukan pelaksanaan program prioritas Musrenbang tahun 2026 sebanyak 13 item kegiatan. Demikian ditegaskan Camat Binut Helmi Setyawati.
Ia merincikan ada 10 prorgam infrastruktur fisik. Berupa pembangunan drainase, semenisasi jalan, pengerjaan box culver, rehab polindes, renovasi bangunan gedung Kantor Kelurahan Tanjunguban Utara.
Menurutnya, lokasi pembangunan fisik itu kebanyakan didominasi di Kelurahan Tanjunguban Timur. Hal itu, berdasarkan hasil skoring atas usulan pra Musrenbang dari para delegasi tokoh masyarakat, pemuda serta organisasi kemasyarakatan lainnya di 5 kelurahan desa se-Binut.
Selain pembangunan fisik, sambung Setyawati, masyarakat Binut juga mengusulkan 3 program prioritas penurunan stunting tahun 2026.
Di antaranya, peran Posyandu bagi kalangan remaja dalam pelaksanaan peningkatan kesadaran terhadap permasalahan stunting itu.
Salah satu kegiatannya adalah, memberikan pengetahuan serta edukasi terkait pencegahan stunting kepada para remaja yang ada di Binut. Sebab, kalangan muda itu merupakan calon pengantin, ibu hamil hingga melahirkan.
“Jadi proses untuk mengatasi permasalahan stunting di Kecamatan Bintan Utara, harus sejak dini,” imbuhnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bintan, Indra Setiawan mengatakan, dirinya bersama anggota dewan dapil 4 berkomitmen untuk memperjuangkan usulan prioritas masyarakat Binut tersebut di legislatif, agar terealisasi di tahun 2026.
“Program Musrenbang itu sudah menjadi prioritas kami di DPRD Bintan. Karena sudah melalui proses usulan mulai pra sampai kegiatan musrenbang tingkat kecamatan tadi,” imbuh Ketua DPC PDI Perjuangan Bintan itu.
Musrenbang Kecamatan Bintan Utara itu, dihadiri semua sejumlah OPD terkait di antaranya, Bapperida, Dinas Kesehatan, Ketahanan Pangan dan Pertanian serta Setwan Bintan. (rul)
