LINGGA (HAKA) – Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga kebagian dua unit bus angkutan umum DAMRI, untuk melayani transportasi darat masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga, Yusrizal mengatakan, dua unit bus DAMRI itu merupakan bantuan pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan transportasi umum di Lingga.
“Kita jemput minggu depan. Operatornya ada di Batam. Untuk sementara ini dua unit dulu. Kalau efektif kita akan usulkan penambahan lagi ke pusat,” kata Yudrizal, Jumat (20/1)
Kehadiran sarana angkutan darat milik salah satu perusahaan umum (Perum) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat Lingga ke depan, khususnya masyarakat yang tinggal di sekitar rute pengoperasiannya.
“Dengan aktifnya bus ini, akan mengatasi masalah konektivitas darat di Lingga. Kita berharap masyarakat memanfaatkan sarana ini dengan maksimal,” terangnya.
Adapun gambaran sementara rute yang akan dilewati DAMRI tersebut, disampaikan Yusrizal, di sekitar wilayah Lingga Timur menuju ibukota Lingga, mencakup Desa Teluk, Belungkur, Sungai Pinang, Centeng, Keton, Pekaka, Limbung, Kerandin dan sekitarnya.
“Untuk tahap awal ini untuk sarana transportasi masyarakat di Pulau Lingga,” tuturnya.
Mengenai tarif angkutan, kata dia, cukup murah jika dibandingkan transportasi darat yang sudah ada di Kabupaten Lingga saat ini.
“Kisarannya itu sekitar Rp15 ribu sampai Rp20 ribuan lah. Kalau pelajar lebih murah lagi, diskonnya hingga 50 persen. Itupun masih kita upayakan diturunkan lagi agar lebih ringan,” imbuhnya. (ana)
