TANJUNGPINANG (HAKA) – Pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Tanjungpinang, membawa berkah bagi masyarakat, sekitar khususnya di Kelurahan Tanjung Unggat, dan sekitarnya.
Andik Julaeha salah satu warga yang tinggal Tanjung Unggat mengatakan, pasar murah ini sangat membantu, terutama ibu-ibu rumah tangga.
Ia pun berharap, karena harganya jauh lebih murah dari pasaran, maka kegiatan seperti ini lebih sering diadakan. “Otomatis kami ke sini, karena lebih murah,” harapnya.
Ia mengaku, di pasar murah bisa membeli berbagai macam kebutuhan pokok di antaranya seperti beras, minyak, gula, cabai.
“Beras seperti ini di toko harganya Rp 57 ribu di sini cuma Rp 53 ribu, gula Rp 15 ribu kalau beli di toko Rp 18 ribu,” ujarnya.
Andik mengatakan, dengan ada selisih harga yang lumayan ini, membuat dirinya bersama warga lainnya bisa untuk belanja bahan pokok yang lain.
“Walau kita belinya sedikit-sedikit bisalah buat beli yang lain lagi,” pungkasnya
Sementara itu, Salah satu pedagang, Diki dari Toko Sari Mart mengatakan, pihaknya ikut dalam kegiatan ino, untuk membantu pemerintah dalam menstabilkan harga.
“Jadi kita di sini harganya lebih murah, daripada di tempat lain,” Kata Diki kepada hariankepri.com, Sabtu (25/11/2023), saat berjualan di Gedung Tanjak Jalan Sultan Machmud.
Ia menjelaskan, contoh harga barang yang murah yaitu minyak goreng di sini Rp 13 ribu, ada juga yang Rp 12 ribu. Telur nomor 3 harganya Rp 47 ribu per papan, kalau di toko Rp 51 ribu.
“Untuk prodak unggulan kita di minyak goreng sama telur,” ujarnya.
Di tempat yang sama, penjual lainnya, Fitri mengatakan, harganya lebih murah selisihnya antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000 .
“Kalau kita jual per kilogram Bawang Merah Birma Rp 21 ribu, Bawang Merah Jawa Rp 37 ribu, cabai rawit ini per kilo 67 ribu, bawang putih Rp 32 ribu,” tukasnya. (sap)