LINGGA (HAKA) – Anggota DPRD Kepri dari Fraksi NasDem, Khazalik, memanfaatkan reses masa sidang kedua, untuk mengunjungi masyarakat yang berada di pulau-pulau, Kecamatan Posek, Kabupaten Lingga, Jumat (3/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Khazalik bersama rombongan Pemerintah Kecamatan Posek, menyambangi warga di tiga lokasi. Yakni, di Desa Suak Buaya, Pulau Mas Bangsal dan Desa Teluk Nipah.
Kunjungan Khazalik ke tempat itu, untuk menggali berbagai aspirasi warga agar bisa diperjuangkan ke tingkat Provinsi Kepri.
Melalui Camat Posek Sutarman, mengatakan kepada Khazalik, bahwa ada aspirasi yang sangat dibutuhkan oleh warganya.
Yakni, terkait sarana prasarana berupa mobilitas antarpulau untuk menunjang aktivitas belajar siswa baik SMP maupun SMA di tiga wilayah tersebut. Khususnya, pelajar menengah atas yang berada di Pulau Pasir Panjang.
Pasalnya, hampir semua orang tua murid kurang mampu untuk biaya transportasi sekolah anak-anak mereka. Khawatirnya, hal itu akan berdampak pada pendidikan para generasi muda itu nantinya.
“Kita sangat menyayangkan, jika ada warga kita putus sekolah. Karena tidak mampu membayar biaya bulanan untuk bersekolah,” imbuh Sutarman saat Khazalil sedang menjaring aspirasi warga.
Khazalik pun menyambut positif atas aspirasi itu. Ia berjanji akan memperjuangkan transportasi pelajari di daerah itu.
Sebab, dirinya tidak menginginkan anak-anak di antarpulau itu putus sekolah.
“Hanya, gara-gara kondisi biaya, dan kebutuhan bersekolah,” ucap Khazalik di hadapan warga serta pemerintah desa maupun kecamatan.
Meski situasi sulit di masa Pendemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi, sambung Khazalik, dunia pendidikan juga penting untuk tetap diperjuangkan agar generasi muda mendapatkan hak ilmu pengetahuan baik secara formal dan non formal.
“Kita memang menghadapi situasi yang sulit, saat dimana kita sedang fokus pada perbaikan ekonomi. Tapi pendidikan juga penting bagi generasi kita,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga akan memperjuangkan jaringan listrik di beberapa daerah di Lingga.
“Termasuk pemekaran wilayah desa, dan pelabuhan tambat nelayan. Aspirasi ini sama dengan daerah-daerah lain di Kepri,” pungkasnya. (rul)