Beranda Daerah Bintan

Warga Pangkil Minta Pemekaran Kecamatan, Alias Wello: Itu Ada di Visi Misi Kami

0
Cabup Bintan Nomor Urut 2 saat silaturahmi dengan warga Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan-f/istimewa-tim ada

BINTAN (HAKA) – Calon Bupati (Cabup) Bintan Nomor Urut 2, Alias Wello, mendatangi tiga dusun yang berada di Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Senin (26/10/2020).

Kedatangan pria yang akrab disapa AWe ini, sekaligus bersilaturahmi dan bersosialisasi, sebagai salah satu kandidat Calon Bupati Bintan periode mendatang.

Kepada ratusan masyarakat di tiga dusun tersebut, AWe memaparkan beragam program bagi kesejahteraan nelayan Bintan, termasuk juga nelayan Desa Pangkil.

Mulai dari perlindungan nelayan melalui asuransi, tentang pengenalan teknologi ramah lingkungan berupa lampu berbahan bakar air asin, hingga rencana untuk menggunakan pompong bertenaga surya ke depannya.

“Itu adalah sebagian kecil program saya dan Pak Dalmasri untuk nelayan di Bintan. Termasuk nanti bantuan-bantuan lainnya,” imbuhnya.

Namun dari berbagai program yang dijelaskan kepada masyarakat, mayoritas penduduk Desa Pangkil, menyuarakan tentang pemekaran desa mereka menjadi kecamatan.

Sebab selama ini, sudah bertahun-bertahun mereka merasakan susahnya berurusan dengan pihak kantor kecamatan, yang letaknya berada di Kelurahan Tembeling.

“Kami dari Pangkil harus naik pompong ke Pinang dulu, baru menempuh jalur darat ke Tembeling. Itu cukup jauh pak,” ujar warga kompak.

AWe pun menyambut baik keinginan mayoritas warga Desa Pangkil tersebut. Sebab, program pemekaran wilayah untuk memperpendek rentang kendali, sudah termasuk dalam visi misi AWe-Dalmasri (ADA).

“Bapak ibu jangan khawatir. Pemekaran itu ada, dan hanya ada di visi misi kami sebagai calon bupati dan wakil bupati,” tegasnya.

Program pemekaran wilayah ini juga bukanlah hal yang sulit bagi AWe. Pasalnya, selama menjabat Bupati Lingga periode 2016-2021, AWe telah memekarkan 13 desa se Kabupaten Lingga.

“Tujuannya cuma satu, supaya rentang kendali lebih pendek, dan masyarakat makin sejahtera. Karena saya bisa rasakan, jauhnya jarak antara rumah dengan kantor pemerintahan setempat, akan sangat menyulitkan. Makanya solusi terbaik adalah pemekaran,” tukasnya. (fik)

Baca juga:  Usai Curi Rp 300 Juta, Tiga Pelaku Diciduk Polisi saat Pesta Sabu
example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini