Site icon Harian Kepri

Warga Pinang Sulit Dapatkan Elpiji 3 Kilo, Disperdagin Cek Pangkalan dan Agen

Kabid Perdagangan Disperdagin Kota Tanjungpinang, Desi Afriyanty saat memantau pangkalan gas di SPBU Batu 6-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang, melakukan pengecekan ke pangkalan dan agen gas elpiji 3 kilogram, yang ada di Tanjungpinang, Rabu (5/8/2020).

Kepala Bidang Perdagangan Disperdagin Tanjungpinang, Desi Afriyanti mengatakan, pemantauan ini dilakukan, selain memang tugas rutin, ada juga laporan masyarakat tentang sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

“Ternyata permasalahannya bukan karena langka. Tapi, ada peningkatan kebutuhan masyarakat setelah Idul Adha,” kata Desi saat memantau PT Agen Bintan Sejahtera yang terletak di Batu 7.

Saat di pangkalan, tim Disperdagin juga menyaksikan langsung masyarakat yang ramai membeli gas elpiji.

“Sekitar 1 jam gas elpiji sudah habis,” singkatnya.

Melihat kejadian tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan agen dan Pertamina, agar terus mencukupi kebutuhan masyarakat, sehingga tidak terjadinya kelangkaan.

“Kami akan monitor terus pendistribusian. Kuota elpiji 3 kilogram tahun ini sekitar 6.000 metrik ton, Insya Allah cukup sampai akhir tahun,” tukasnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak melakukan aksi borong. Karena sesuai aturan, untuk rumah tangga hanya diperbolehkan membeli 1 tabung per hari dengan membawa foto kopi KTP.

“Untuk UMKM hanya boleh 2 tabung per hari,” sebutnya.

Ditempat yang sama, Kepala Gudang PT Agen Bintan Sejahtera, Rusli Hardian Sah juga mengakui, bahwa ada peningkatan kebutuhan masyarakat usai lebaran Idul Adha.

“Biasanya kami distribusikan 2 lori per hari, tapi sesudah lebaran ini, kami distribusikan bisa sampai 3 lori per hari. Tiap lori kapasitasnya 560 tabung gas,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version