BATAM (HAKA) – Ketua RT 04 Pulau Buluh, Kota Batam, Muhammad, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang telah mewujudkan ketersediaan listrik selama 24 jam.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur Kepri. Setelah 64 tahun baru ini kami merasakan listrik 24 jam di Pulau Buluh,” katanya di hadapan Gubernur Ansar saat peresmian pengoperasian saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV (KiloVolt) di Pulau Buluh, Kota Batam, Sabtu (23/12/2023).
Muhammad yang pada kesempatan itu mewakili warga Pulau Buluh, juga tak lupa menghaturkan rasa terima kasihnya kepada DPRD Kepri dan PT PLN (Persero) UID Riau dan Kepri.
“Terima kasih telah membantu untuk mewujudkan keinginan warga Pulau Buluh. Semoga berkah dan bermanfaat bagi kami, sekali lagi kami tak henti-henti berterimakasih,” ujarnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad usai meresmikan pengoperasian kabel laut tersebut mengatakan, saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemprov Kepri bersama PT. PLN (Persero).
“Ini dalam upaya menyukseskan program ‘Kepri Terang’,” tegasnya.
Ansar menjelaskan, secara fisik program ini dibangun oleh PT PLN dengan menggelar kabel laut dari Sagulung Pulau Batam ke Pulau Buluh, Kelurahan Pulau Buluh Kecamatan Bulang.
Sedangkan daya listriknya bersumber dari PT PLN Batam. Sebelum terhubung kabel laut ini, PLN di Pulau Buluh ini hanya menyala selama 14 jam menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
“Program ini juga bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat dan mendongkrak perekonomian,” sebutnya.
GM PT PLN (Persero) UID Riau dan Kepri Agung Murdifi, menambahkan, untuk mewujudkan layanan listrik 24 jam di Pulau Buluh ini bukan hal yang mudah, apalagi melalui kabel bawah laut.
Oleh sebab itu, Agung meminta kepada masyarakat Pulau Buluh untuk bersama-sama menjaga semua aset PLN yang ada.
“Kita sukseskan program Kepri Terang Pemprov Kepri. Dan saya minta kita jaga semua aset PLN yang ada disini, agar layanan listrik 24 jam ini tanpa ada kendala ke depannya,” pesannya.(kar)
