NATUNA (HAKA) – Permasalahan jaringan telekomunikasi masih menjadi tantangan berat yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.
Kendala sulitnya sinyal telekomunikasi 4G, dikeluhkan oleh anggota BPD Desa Kelarik Barat, Hasparto.
Kepada hariankepri.com, Sabtu (11/7/2020) dia menyampaikan, bahwa sudah sejak lama kampungnya mengalami kendala dalam bidang telekomunikasi.
“Untuk mendapatkan sinyal 4G aja kami harus ke pelabuhan,” ujarnya.
Ia mengatakan, di Seluan, Desa Kelarik Barat sudah dibangun tower BTS USO, program Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Dua pekan lalu ada perbaikan tower tersebut, namun anehnya sudah diperbaiki malah susah sinyal,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Raja Darmika membenarkan, bahwa saat ini di Seluan sudah ada tower telekomunikasi bantuan Kominfo.
“Dalam program Bakti Kemkominfo BTS USO, yang dulunya 2G akan ditingkatkan menjadi 4G,” terangnya.
Raja mengakui bahwa tower tersebut tidak optimal, mengingat masih menggunakan satelit dari 12 BTS.
“Di Tanjung Balau dan Batu Belanak belum optimal karna masalah teknis dan saya yakin akan terus dioptimalkan,” ujarnya.
Ia pun berjanji akan meneruskan keluhan masyarakat tersebut kepada Bakti Kementerian Kominfo dan Telkomsel USO pusat.
“Kita ada group khusus jika ada gangguan, nanti saya sampaikan,” tukasnya. (dan)