NATUNA (HAKA) – Masyarakat Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna meminta kepada Gubernur Kepri, Isdianto untuk membangun ulang Jembatan Penghubung Subi Kecil – Subi Besar yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.
“Dibangun sejak tahun 2006 lalu, tapi sekarang sudah mulai rusak, tiangnya sudah banyak yang turun,” kata Saman warga Kecamatan Subi, Sabtu (22/8/2020).
Mantan Kepala Desa (Kades) Subi itu meneruskan, penyebab tiang penyangga jembatan turun, karena pada saat dibangun dulunya jembatan yang memiliki panjang sekitar 100 meter itu hanya menggunakan tenaga manual, tidak menggunakan mesin.
Hal itulah yang menurutnya membuat kondisi tiang penyangga jembatan itu saat ini turun.
“Agak takut juga sekarang kalau lewat situ. Jangankan pakai mobil pakai motor saja terkadang agak terasa goyang. Apalagi kalau malam,” tuturnya.
Hal senada juga diutarakan oleh anggota DPRD Kabupaten Natuna, Baharudin. Menurutnya, selama ini masyarakat di kecamatan tersebut kerap mengeluhkan kondisi jembatan itu.
“Kami mintalah ke Pak Gubernur untuk dapat membangun jembatan itu, yang nantinya dapat menjadi kenang-kenangan dari Pak Gubernur untuk masyarakat disini” tuturnya.
Menanggapi keluhan dan keinginan masyarakat Kecamatan Subi tersebut, Gubernur Kepri, Isdianto menyatakan, bakal merealisasikan pembangunan jembatan itu di 2021 mendatang.
“Itu jadi komitmen saya untuk masyarakat Subi,” katanya.
Untuk memuluskan hal itu ujarnya, iapun meminta kepada anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Natuna-Anambas untuk membawa konsep usulan pembangunan jembatan tersebut, agar anggarannya dapat dialokasikan di APBD 2021 mendatang.
“Saya tunggu dari Pak Chandra (anggota DPRD Kepri Fraksi Golkar, red) usulan itu. Saya yakinkan Insya Allah di tahun 2021 saya bangun jembatan ini, supaya ada kenang-kenangan saya di sini,” pungkasnya.(kar)