TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, mengeluhkan kondisi laut di sekitar wilayah mereka yang dipenuhi sampah.
Tumpukan sampah yang mengapung di laut tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
“Setiap hari, kami melihat sampah semakin banyak di laut. Selain membuat pemandangan menjadi buruk, kami juga khawatir dengan dampaknya pada kesehatan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di sekitar sini,” ujar, Sulaiman Warga Kelurahan Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang, kepada hariankepri.com, Senin (6/1/2025).
Ia pun menyayangkan sikap pihak kelurahan yang terkesan tak acuh terhadap kondisi itu. Padahal, sampah yang mengapung di laut itu berada persis di belakang kantor kelurahan.
Mantri warga lainnya berharap, pihak kelurahan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah sampah ini.
Jika memang ada keterbatasan tenaga untuk membersihkan sampah, ia menyarankan agar pihak kelurahan setidaknya berinisiatif mengajak dan memfasilitasi kegiatan gotong-royong bersama masyarakat.
“Kalau memang kekurangan tenaga untuk membersihkan, setidaknya pihak kelurahan bisa mengajak warga untuk bergotong-royong. Kami siap membantu, asalkan ada inisiatif dan dukungan dari pihak kelurahan,” sebutnya.
Lurah Tanjung Unggat Muhammad Ishak membantah pihak kelurahan tak acuh terhadap masalah sampah tersebut. Ada 8 tim dari DLH setiap hari membersihkan sampah di sekitar Tanjung Unggat, dan termasuk sampah yang berada di laut.
“Sekarang lagi angin Utara, sampah ini kiriman dari daerah lain. Misal kita hari ini bersihkan, kalau air pasang siang sorenya ada lagi sampahnya,” ujarnya saat dihubungi hariankepri.com, Selasa (7/1/2025).
Tidak hanya itu, lanjutnya, Kelurahan juga menggerakkan masyarakat setempat untuk selalu melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kalau untuk goro baru-baru ini kami Goro bersama masyarakat. Kita juga mengimbau kepada masyarakat apalagi masuk penghujan dan panas, kita imbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tukasnya. (kar/sah)