Site icon Harian Kepri

Warning! 164 Anak di Pinang Terkena Virus Campak dan Rubella

Kepala DKKB Tanjungpinang, Rustam

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejak tahun 2015 hingga Juli 2018 ini, Dinas Kesehatan Dan Keluarga Berencana (DKKB) Kota Tanjungpinang mencatat, sebanyak 164 anak yang terkena campak dan rubella di Tanjungpinang. Hal ini disampaikan Kepala DKKB Tanjungpinang, Rustam.

Ia merincikan, pada pada tahun 2015 anak laki-laki yang terkena sebanyak 16 orang, perempuan sebanyak 18 orang dengan total 34 orang.

“Lalu pada tahun 2016, laki-laki yang terkena campak dan rubella 34 anak dan perempuan 17 anak dengan total 51 orang,” sebutnya.

Sementara untuk tahun 2017, laki-laki sebanyak 21 orang dan perempuan sebanyak 23 orang dengan total 44 anak.

“Dan pada tahun ini hingga Juli 2018, sudah ada 13 anak laki-laki yang kena, dan perempuan sebanyak 22 orang dengan total 35 anak,” imbuhnya.

“Untuk umur yang terkena campak saya harus buka data dulu, yang jelas yang kena campak ini sebagian besar yang tidak mengikuti imunisasi,” kata Rustam, kepada hariankepri.com, Jumat (24/8/2018).

Menurutnya, yang tidak diimunisasi beresiko lebih besar dari pada yang diimunisasi.

“Penyebab campak ini, ya dari virus campak. Oleh karena itu saya mengimbau agar anak-anak bisa diimunisasi oleh orang tuanya, mudah-mudahan kalau imunisasi tidak kena virus campak dan rubella tersebut,” jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa campak dan rubella merupakan penyakit yang sama dari gejalanya, namun berbeda di jenis virusnya.

“Kalau campak virusnya measles sedangkan rubella ya dari rubella. Jadi jumlah total kasus di Pinang ini sudah 164 kasus, baik itu campak maupun rubella,” tegasnya. (zul)

Exit mobile version