TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, mencatat angka inflasi Tanjungpinang di bulan Januari tahun 2024, lebih tinggi dari angka nasional.
“Inflasi Tanjungpinang di bulan Januari 0,37 persen, sedangkan nasional hanya 0,04 persen. Memang Tanjungpinang lebih tinggi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Mangamputua Gultom kepada hariankepri.com, Senin (4/3/2024).
Ia mengatakan, inflasi di Tanjungpinang itu disumbang dari beberapa komoditas. Di antaranya seperti sayur bayam, cabai, tomat, bawang merah, ikan selar, tarif dokter umum dan lainnya.
Namun demikian, lanjut dia, biasanya menjelang bulan suci Ramadan, sering juga terjadi kenaikan harga, beberapa macam komoditas.
“Kita tak bisa prediksi untuk bulan berikutnya, tapi kalau dilihat secara umum biasanya harga bahan pokok terutama daging dan bumbu mengalami kenaikan,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menekan angka tersebut, stakholder terkait termasuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tentu sudah mempunyai cara sendiri untuk mewaspadainya.
“TPID itu kan ada satgasnya. Mereka yang mengawasi di lapangan, untuk memastikan pedagang agar tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan,” tukasnya.(zul)