TANJUNGPINANG (HAKA) – Hujan akan mengguyur Kota Tanjungpinang hingga tiga hari ke depan, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, masih terdapat potensi hujan dari tanggal 15-17 Januari 2024 mendatang.
“Masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga deras yang dapat disertai petir serta angin kencang,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (14/1/2025).
Menurut Kosasih, potensi terjadinya hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni adanya pola belokan angin (shearline) di wilayah Kepri.
Sehingga, kata dia, mengakibatkan perlambatan massa udara dan meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri, termasuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
“Adanya gangguan gelombang rossby ekuator dan gelombang kelvin yang aktif di wilayah Kepri, berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan,” tambahnya.
Situasi tersebut, perlu diwaspadai akan potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, angin kencang, banjir rob, dan tanah longsor).
Beberapa wilayah yang perlu lebih diwaspadai terkait potensi banjir rob pada tanggal 12-18 Januari 2025 yakni di pesisir Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, Bintan Utara, Teluk Sebong, dan Kijang Kecamatan Bintan Timur.
Ia mengungkapkan, hujan yang terjadi di Tanjungpinang pada hari ini bervariasi dari intensitas ringan hingga sedang. Tercatat berdasarkan hasil pengamatan di Stasiun Meteorologi RHF Tanjungpinang sebesar 1.2 mm.
“Untuk itu diimbau agar tetap waspada dan siaga terutama saat terjadi hujan lebat yang disertai petir/ kilat dan angin kencang,” imbuhnya. (sah)
