TANJUNGPINANG (HAKA) – BPBD Kota Tanjungpinang, mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, terutama yang membawa keluarganya liburan baik keluar daerah, maupun ke pantai serta tempat wisata lainnya.
Hal itu disampaikan Yamin, mengingat saat ini, liburan panjang kenaikan kelas baik tingkat SD dan SMP maupun SMA, dan akan berlangsung hingga 7 Juli 2024 mendatang.
“Biasanya banyak orang tua yang bawa anaknya liburan ke pantai. Kami ingatkan agar selalu berhati-hati angin puyuh yang melanda pesisir pantai,” kata Kepala BPBD Tanjungpinang, Muhammad Yamin, kepada hariankepri.com, Minggu (30/6/2024).
Untuk itu ia berpesan, bagi masyarakat Tanjungpinang di manapun berada, agar selalu tetap waspada, apalagi saat ini sedang ada bencana hidrometeorologi.
Yamin menyampaikan, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.
“Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas,” katanya.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, ia mengaku pada pekan lalu, BPBD Kota Tanjungpinang bersama BPBD Kepri melakukan mitigasi edukasi dan simulasi penanggulangan bencana.
Disamping itu, lanjut dia, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Tanjungpinang dan seluruh anggota selalu siaga 24 jam dalam penanggulangan bencana, dan selalu melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana.
Meski upaya antisipasi penanggulangan bencana sudah dilakukan, namun Yamin juga berharap kepada anak-anak sekolah, baik berada di tempat tinggal maupun di tempat wisata, agar selalu waspada dan selalu memperhatikan keselamatan.
“Baik terhadap bencana yang mungkin akan terjadi dimana dan kapan saja, maupun melakukan penyelamatan diri melalui jalur evakuasi menuju titik kumpul yang aman dari bencana,” tukasnya.(zul)