TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau kepada masyarakat, dalam beberapa hari ke depan ada potensi cuaca ekstrim yang akan terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“BMKG memperkirakan bahwa dalam beberapa hari ke depan terdapat peningkatan potensi hujan lebat disertai kilat, petir dan angin puting beliung di wilayah Kepulauan Riau,” ujar Dira, prakirawan BMKG Tanjungpinang.
Selain itu dalam satu pekan ke depan, BMKG juga memperkirakan akan ada potensi peningkatan tinggi gelombang di perairan laut Natuna dengan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter dan di perairan utara Kabupaten Anambas dan Natuna dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Dengan kondisi tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar selalu mewaspadai terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang. Masyarakat juga diminta untuk tidak berlindung di bawah pohon jika terjadi hujan yang disertai kilat dan petir.
Selain itu, khususnya bagi para nelayan dan operator kapal untuk selalu mewaspadai kenaikan tinggi gelombang. Sangat tidak disarankan untuk menjalankan kapal ketika sedang terjadi angin kencang.
Terkait akan kondisi ekstrim ini, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun juga mengimbau kepada seluruh nelayan, operator kapal, dan pengguna jasa angkutan laut untuk selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrim saat ini.
“Saya mengingatkan kepada pengguna jasa transportasi laut dan juga nelayan untuk selalu waspada di cuaca ekstrim ini. Dan operator laut untuk tidak memaksa menjalankan kapal di cuaca seperti ini,” pesannya.(kar)