Site icon Harian Kepri

Waspada Penyebaran Virus Monkeypox, Pelabuhan SbP Tingkatkan Pengawasan

Salah satu alat pengukur suhu tubuh di dermaga internasional Pelabuhan Sribintan Pura, Kota Tanjungpinang, Selasa (3/9/2024)-f/dimas-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pelabuhan Sribintan Pura (SbP) meningkatkan pengawasan di pintu dermaga internasional, demi mencegah penyebaran virus cacar monyet atau Monkeypox.

Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Tanjungpinang, Robert menyampaikan, bahwa virus monkeypox tersebut pertama kali terdeteksi di Pelabuhan SbP pada tahun 2023 lalu.

“Sebagai langkah antisipasi, kami memasang beberapa alat pengukur suhu tubuh di pintu masuk dermaga internasional. Kami juga memasang alat itu di Pelabuhan Lagoi Bintan,” ungkapnya kepada hariankepri.com, Selasa (3/9/2024).

Ia mengatakan, pengawasan tersebut tidak hanya dipusatkan pada titik vital seperti dermaga internasional saja. Tapi, juga melibatkan pengawasan di dermaga domestik dan pelabuhan barang.

“Supaya semua bisa diminimalisir, kami juga sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial maupun bekerja sama dengan instansi terkait,” tuturnya.

Menurutnya, untuk saat ini belum ada ditemukan virus tersebut di wilayah Kota Tanjungpinang pada tahun 2024. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan saat berpergian keluar negeri.

“Sebelumnya kami pernah temukan ada penumpang yang lewat di dermaga internasional suhu badannya mencapai 37 derajat celsius, tapi ketika diperiksa tidak ada ditemukan gejala yang mengarah ke virus tersebut,” sebutnya.

Robert menegaskan, bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan rumah sakit di tingkat kabupaten, kota, hingga provinsi untuk mempersiapkan penanganan jika ada kasus monkeypox yang terdeteksi.

“Rumah sakit rujukan termasuk RS Busung di Bintan dan RSUP Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang,” pungkasnya. (dim)

Exit mobile version